Bunda, anak merupakan titipan Yang Maha Kuasa yang sangat luar biasa. Anak merupakan amanah yang harus dididik dengan sebaik-baiknya. Pendidikan anak harus dimulai sedini mungkin, semasa dia berada di dalam kandungan. Orangtua harus berperan penting dalam proses pendidikan anak, karena keberhasilan dalam mendidik anak ditentukan dengan bagaimana orangtua memberikan pendidikan dan pengetahuan kepada anak tersebut. Orangtua perlu mengajarkan pendidikan, memberikan bekal baik di dunia maupun di akhirat, agar kelak mereka menjadi orang yang sukses di kedua kehidupan tersebut.
Kita sebagai orangtua, harus membentuk serta membiasakan anak untuk selalu menjalankan perintah Allah SWT, serta menjauhi larangan Allah SWT, agar keluarga terhindar dari siksa api neraka. Sebagai orangtua kita harus selalu memelihara anak kita agar terhindar dari dosa serta kemaksiatan, orangtua harus selalu mengajarkan anak tentang kebaikan.
Baca Juga: Cara Agar Anak Betah Di Rumah
Bunda, perhatian orangtua terhadap pendidikan anak sedini mungkin atau sejak kecil, sangat berpengaruh pada kebiasaan ketika kelak dia dewasa. Jika fenomena yang terjadi sekarang adalah banyak sekali pergaulan bebas di kalangan anak muda, banyak tindak kejahatan, hal itu dapat terjadi karena pola didikan anak ketika dia masih kecil. Maka dari itu berikanlah bekal sebaik-baiknya pada anak, terutama ilmu agama. Dengan kita membekali anak kita ilmu agama sedini mungkin, dan dilandasi dengan takwa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, anak akan dapat berpikir ketika dia dihadapkan pada pilihan mana yang halal dan haram, mana yang boleh dan mana yang tidak boleh. Jika anak sudah mengetahui perintah dan larangan Allah SWT, maka kelak dia akan mampu membatasi dirinya.
Berikan pula anak contoh yang nyata dalam menjalankan shalat, berpuasa, berzakat, dan juga dalam membaca doa-doa sehari-hari. Selalu berikan contoh anak mengenai shalat 5 waktu, karena shalat 5 waktu merupakan sebuah kewajiban yang harus dijalankan oleh umat Islam. Jika anak tidak diberi contoh, pasti hal ini akan berlalu begitu saja dipikiran seorang anak. Berikanlah contoh teladan agar anak dapat meniru apa yang dilakukan orangtuanya.
Baca Juga : Cara Terbaik Untuk Mendidik Anak Agar Mandiri
Baca Juga : 10 Dampak Negatif Smartphone Bagi Anak-anak
Bunda, itu tadi beberapa cara dalam membekali anak ilmu agama. Hal yang paling penting adalah keteladanan dalam melakukan hal-hal di atas tadi. Inilah yang harus dilakukan orangtua. Bukan hanya memerintah dan menyalahkan, tapi yang lebih penting adalah memberikan contoh yang nyata. Orangtua mana yang tak ingin melihat anak-anaknya tumbuh cerdas, pintar, dan menjadi anak yang sholeh. Setiap orang tua menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya. Maka dari itu jangan pernah melalaikan dan melupakan pentingnya pendidikan agama, akhlak pada anak-anak kita. Karena hal ini adalah kewajiban kita sebagai orang tua. Tanamkan hal itu kepada anak kita sedari kecil, sehingga pemahaman yang benar mengenai Islam akan terbentuk sejak dini. Selain anak menjadi investasi, anak juga merupakan tanggung jawab kita. Karena kelak di akhirat, kita sebagai orangtua akan ditanyai pertanggungjawaban dalam merawat dan mendidik anak.
Kita sebagai orangtua, harus membentuk serta membiasakan anak untuk selalu menjalankan perintah Allah SWT, serta menjauhi larangan Allah SWT, agar keluarga terhindar dari siksa api neraka. Sebagai orangtua kita harus selalu memelihara anak kita agar terhindar dari dosa serta kemaksiatan, orangtua harus selalu mengajarkan anak tentang kebaikan.
Baca Juga: Cara Agar Anak Betah Di Rumah
Bunda, perhatian orangtua terhadap pendidikan anak sedini mungkin atau sejak kecil, sangat berpengaruh pada kebiasaan ketika kelak dia dewasa. Jika fenomena yang terjadi sekarang adalah banyak sekali pergaulan bebas di kalangan anak muda, banyak tindak kejahatan, hal itu dapat terjadi karena pola didikan anak ketika dia masih kecil. Maka dari itu berikanlah bekal sebaik-baiknya pada anak, terutama ilmu agama. Dengan kita membekali anak kita ilmu agama sedini mungkin, dan dilandasi dengan takwa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, anak akan dapat berpikir ketika dia dihadapkan pada pilihan mana yang halal dan haram, mana yang boleh dan mana yang tidak boleh. Jika anak sudah mengetahui perintah dan larangan Allah SWT, maka kelak dia akan mampu membatasi dirinya.
Ajarkan Ilmu Tauhid Serta Aqidah Kepada Anak
Tauhid merupakan merupakan landasan agama Islam, hal ini penting untuk diketahu oleh anak, ketika dia sudah mulai mempelajari tentang agama Islam. Mulai ajarkan dari hal terkecil yaitu, mengenalkan bahwa Allah SWT sebagai Tuhan yang memiliki semesta alam ini. Nabi Muhammad SAW merupaka Rosul utusan Allah SWT. Ajarkan jika manusia benar Tauhid-nya, maka dia akan mendapatkan keselamatan di dunia dan di akhirat.Mendidik Anak Dengan Adab & Akhlaq
Ajarkan anak mengenai adab-adab dalam Islam. Seperti makan dan minum dengan menggunakan tangan kanan. Makan minum sambil duduk, tidak boleh berdiri, mengucapkan salam. Ajarkan pula mengenai akhlaq seperti berkata jujur, berbakti kepada orangtua, gemar berbagi atau tidak pelit, hormat pada orang yang lebih tua, sayang kepada semua orang. Kenalkan juga mengenai adab terhadap makhluk hidup lain, seperti tumbuhan dan hewan, seperti tidak boleh menyakiti, menyiksa, harus memberi makan dan minum, ikut merawat, dan tidak membunuhnya dengan cara-cara yang dilarang oleh agama.Ajarkan Mengenai Rukun Islam
Rukun Islam adalah Syahadat, Shalat, Zakat, Puasa, Haji. Ajarkan pada anak dengan bahasa yang ringan dan mudah untuk dimengerti. Misal Syahadat adalah kalimat yang menjadikan seseorang menjadi seorang muslim. Shalat adalah ibadah utama dalam agama Islam. Zakat yaitu menyisihkan sebagian harta atau uang untuk diberikan kepada yang membutuhkan. Puasa yaitu menahan lapar, haus, serta perbuatan-perbuatan tidak terpuji selama bulan Ramadhan. Haji, yakni sebuah rangkaian ibadah akbar yang hanya perlu dilaksanakan apabila seorang muslim siap secara lahir dan batin. Ajarkan mengenai pengertian Rukun Islam pada anak secara perlahan-lahan agar mereka benar-benar mengerti dan paham.Berikan pula anak contoh yang nyata dalam menjalankan shalat, berpuasa, berzakat, dan juga dalam membaca doa-doa sehari-hari. Selalu berikan contoh anak mengenai shalat 5 waktu, karena shalat 5 waktu merupakan sebuah kewajiban yang harus dijalankan oleh umat Islam. Jika anak tidak diberi contoh, pasti hal ini akan berlalu begitu saja dipikiran seorang anak. Berikanlah contoh teladan agar anak dapat meniru apa yang dilakukan orangtuanya.
Baca Juga : Cara Terbaik Untuk Mendidik Anak Agar Mandiri
Mengajarkan Anak Untuk Bisa Membaca Al-Qur'an
Ajarkan anak untuk dapat memahami bahwa Al Quran adalah pedoman hidup bagi umat Islam, yang telah di turunkan Allah SWT agar kita selalu berada di jalan yang lurus. Berikanlah cerita yang ringan dan santai mengenai pemahaman mengapa Al-Qur'an merupakan pedoman hidup. Ajarkan juga anak untuk dapat membaca huruf-huruf yang ada pada Al Quran. Gunakanlah aplikasi belajar dan bermain Al Quran agar menarik hati anak. Ketika mereka sudah mampu untuk membaca huruf-huruf dalam Al Quran, maka selanjutnya ajarkan anak untuk dapat memahami arti dari setiap ayat dalam Al-Qur'an. Hal ini dapat dilakukan dengan ikut mengkaji Al-Qur'an dalam sebuah majelis pengajian. Hal ini dapat dilakukan secara bertahap, hingga anak tumbuh dewasa.Ajarkan Anak Untuk Menghafal Do'a Sehari-hari
Ajarkan anak berbagai macam doa sehari-hari, seperti doa ketika akan makan dan minum, setelah makan dan minum, doa akan tidur, doa bangun tidur, doa masuk dan keluar kamar mandi, doa keluar rumah, doa untuk kedua orangtua, dan do'a sehari-hari lainnya. Ajarkan juga surat-surat pendek dalam Al Quran, seperti Al Fatihah dan Al Falaq. Dalam mengajarkan anak untuk menghafal berbagai macam doa, gunakan juga media atau aplikasi dalam playpad, maka akan lebih menarik dan anak akan lebih termotivasi untuk terus menghafal doa-doa tersebut. Ajarkan juga mengenai arti dalam do'a tersebut, agar anak paham mengenai makna dalam doa sehari-hari tersebut.Baca Juga : 10 Dampak Negatif Smartphone Bagi Anak-anak
Bunda, itu tadi beberapa cara dalam membekali anak ilmu agama. Hal yang paling penting adalah keteladanan dalam melakukan hal-hal di atas tadi. Inilah yang harus dilakukan orangtua. Bukan hanya memerintah dan menyalahkan, tapi yang lebih penting adalah memberikan contoh yang nyata. Orangtua mana yang tak ingin melihat anak-anaknya tumbuh cerdas, pintar, dan menjadi anak yang sholeh. Setiap orang tua menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya. Maka dari itu jangan pernah melalaikan dan melupakan pentingnya pendidikan agama, akhlak pada anak-anak kita. Karena hal ini adalah kewajiban kita sebagai orang tua. Tanamkan hal itu kepada anak kita sedari kecil, sehingga pemahaman yang benar mengenai Islam akan terbentuk sejak dini. Selain anak menjadi investasi, anak juga merupakan tanggung jawab kita. Karena kelak di akhirat, kita sebagai orangtua akan ditanyai pertanggungjawaban dalam merawat dan mendidik anak.