Fakta dibalik angin duduk - Pernahkah anda mendengar istilah angin duduk? Angin duduk terasa seperti masuk angin yang sulit untuk disembuhkan. Segala macam pengobatan sudah dicoba mulai dari minum obat hingga dikeroki. Namun masuk angin yang satu ini sulit ditangani. Apalagi jika tidak mengetahui fakta dibalik angin duduk.
Lalu sebenarnya apa itu angin duduk dan apa fakta dibalik angin duduk? Temukan jawabannya pada ulasan berikut ini mulai gejala, penyebab, dan faktor pendukungnya.
Angin duduk sendiri dapat dibagi dalam dua jenis tergantung faktor pemicu penyempitan pembuluh darah. Pertama adalah angin duduk stabil. Angin duduk jenis ini disebabkan karena aktivitas fisik yang berlebihan, misalnya olahraga. Ketika berolahraga atau aktivitas berat lainnya, jantung membutuhkan asupan darah yang lebih banyak.
Jika pembuluh darah mengalami penyempitan maka pasokan darah ke jantung menjadi berkurang. Inilah yang menyebabkan angin duduk atau serangan jantung. Jika anda mendengar berita ketika ada seseorang yang meninggal setelah berolahraga, maka inilah penyebab utama dari kematian tersebut. Inilah fakta dibalik angin duduk yang pertama.
Jenis angin duduk kedua adalah angin duduk tidak stabil. Serangan jantung pada jenis ini disebabkan karena menumpuknya lemak dan pembekuan darah. Menumpuknya lemak dan pembekuan darah tersebut menyebabkan aliran darah ke jantung berkurang dan tersumbat. Jika hal ini dibiarkan dan tidak segera ditangani, akan berakibat fatal pada penderita. Fakta angin duduk yang kedua ini juga perlu diwaspadai
Serangan jantung atau angin duduk itu sendiri tanpa disadari oleh penderita. Karena memang gejalanya seperti masuk angin. Setelah 1-2 jam pertama, penderita akan mengalami komplikasi yaitu gangguan pada irama jantung. Gangguan irama jantung ini ditandai dengan jantung yang tidak berdenyut tapi hanya bergetar saja. Hal ini disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah dan gangguan listrik jantung.
Tak hanya jantung yang tidak mendapat pasokan darah dan oksigen, namun otak juga. Oleh karena itu, penderita dapat mengalami kematian secara mendadak. Inilah mengapa serangan jantung disebut sebagai “the silent killer”. Inilah hal mengerikan tentang fakta dibalik angin duduk.
Angin duduk memiliki gejala yang dirasakan seperti nyeri pada bagian dada, punggung, leher, maupun lengan, kemudian disertai sesak nafas, terasa mual, pusing, dan keluar keringat yang berlebihan. Gejala ini terjadi secara mendadak dan mungkin penderita belum pernah mengalami hal seperti ini. Penanganan yang paling penting adalah sebaiknya segera diperiksakan ke dokter. Karena kita masih belum mengetahui secara pasti rasa nyeri dan sesak tersebut.
1. Penderita Memiliki Kolesterol Tinggi, Diabetes, Serta Hipertensi.
Tinggi rendahnya kadar kolesterol dan gula dalam darah dapat menyebabkan mudahnya penyempitan pembuluh darah. Kadar yang tinggi dapat merusak arteri dan darah sulit mengalir ke jantung.
Aliran darah yang terhalang akan menyebabkan jantung bekerja lebih keras. Jika jantung memompa darah dengan keras, maka akan meningkatkan tekanan darah. Tekanan darah yang tinggi inilah yang dapat merusak dan menyumbat pembuluh darah. Nah, itulah fakta dibalik angin duduk yang menakutkan.
2. Stres & Obesitas
Stres memang dapat mendatangkan berbagai penyakit, termasuk penyempitan pembuluh darah yang memicu serangan jantung. Stres dapat menyebabkan tekanan darah tinggi yang kemudian merusak pembuluh darah.
Orang yang memiliki kelebihan berat badan atau obesitas juga rawan terkena serangan jantung secara mendadak. Kelebihan berat badan memang mengundang berbagai jenis penyakit karena tubuh terlalu banyak menumpuk lemak dan kolesterol.
3. Gaya Hidup Yang Tidak Sehat
Gaya hidup tidak sehat tersebut ditandai dengan sering merokok, minum alkohol, dan jarang berolahraga. Alkohol merupakan pemicu yang paling banyak menyebabkan penyakit kronis. Alkohol juga dapat menimbun kolesterol dan merusak dinding arteri. Akibatnya peredaran darah menjadi terganggu. Orang yang jarang berolahraga juga beresiko menimbun kolesterol dan lemak jahat.
4. Keturunan & Usia
Seseorang yang memiliki keluarga dengan riwayat penyakit jantung juga beresiko terkena serangan jantung atau angin duduk. Karena penyakit jantung memang lebih beresiko diturunkan. Selain faktor keturunan, penyakit ini juga didukung karena faktor usia. Biasanya orang yang berusia lanjut akan rentan terkena serangan jantung atau angin duduk. Pada pria, biasanya yang rentan terkena penyakit ini dimulai pada usia 45 tahun, sedangkan pada wanita dimulai pada usia 55 tahun.
Baca Juga : Penting..!!! 7 Gejala Penyakit Jantung Yang Wajib Anda Ketahui
Jangan pernah meremehkan angin duduk, karena sebenarnya fakta dibalik angin duduk adalah serangan jantung. Banyak orang yang mengira jika angin duduk hanyalah masuk angin biasa. Karena meremehkan fakta dibalik angin duduk, maka nyawa penderita akan sulit diselamatkan. Itulah tadi ulasan mengenai fakta dibalik angin duduk. Semoga bermanfaat dan jangan sampai lupa berbagi informasi bermanfaat ini ya...
Lalu sebenarnya apa itu angin duduk dan apa fakta dibalik angin duduk? Temukan jawabannya pada ulasan berikut ini mulai gejala, penyebab, dan faktor pendukungnya.
Mengetahui Fakta Dibalik Angin Duduk: The Silent Killer
Sebenarnya, angin duduk hanyalah sebuah istilah di Indonesia khususnya orang Jawa yang digunakan untuk menyebut masuk angin. Namun tahukah anda fakta dibalik angin duduk? Ternyata ada fakta dibalik angin duduk yang mengejutkan. Sebenarnya angin duduk bukanlah penyakit masuk angin biasa, tapi ini adalah serangan jantung secara mendadak.Bagaimana Angin Duduk Bisa Terjadi?
Berdasarkan fakta dibalik angin duduk, penyakit ini erat kaitannya dengan jantung. Dalam sebuah penelitian, orang-orang yang merasa dirinya terkena masuk angin telah diperiksa. Hasil menunjukkan bahwa 30% dari mereka umumnya terkena serangan jantung, bukan karena masuk angin biasa.Angin duduk sendiri dapat dibagi dalam dua jenis tergantung faktor pemicu penyempitan pembuluh darah. Pertama adalah angin duduk stabil. Angin duduk jenis ini disebabkan karena aktivitas fisik yang berlebihan, misalnya olahraga. Ketika berolahraga atau aktivitas berat lainnya, jantung membutuhkan asupan darah yang lebih banyak.
Jika pembuluh darah mengalami penyempitan maka pasokan darah ke jantung menjadi berkurang. Inilah yang menyebabkan angin duduk atau serangan jantung. Jika anda mendengar berita ketika ada seseorang yang meninggal setelah berolahraga, maka inilah penyebab utama dari kematian tersebut. Inilah fakta dibalik angin duduk yang pertama.
Jenis angin duduk kedua adalah angin duduk tidak stabil. Serangan jantung pada jenis ini disebabkan karena menumpuknya lemak dan pembekuan darah. Menumpuknya lemak dan pembekuan darah tersebut menyebabkan aliran darah ke jantung berkurang dan tersumbat. Jika hal ini dibiarkan dan tidak segera ditangani, akan berakibat fatal pada penderita. Fakta angin duduk yang kedua ini juga perlu diwaspadai
Gejala Serangan Angin duduk
Serangan jantung secara mendadak ini bukan tanpa sebab. Serangan jantung ini disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah koroner arteri. Penyempitan pembuluh darah koroner arteri ini menyebabkan asupan darah yang mengandung oksigen ke jantung berkurang. Darah, dialirkan pada jantung melalui pembuluh darah koroner. Sehingga jika jantung tidak mendapat asupan darah maka tidak dapat bekerja secara maksimal.Serangan jantung atau angin duduk itu sendiri tanpa disadari oleh penderita. Karena memang gejalanya seperti masuk angin. Setelah 1-2 jam pertama, penderita akan mengalami komplikasi yaitu gangguan pada irama jantung. Gangguan irama jantung ini ditandai dengan jantung yang tidak berdenyut tapi hanya bergetar saja. Hal ini disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah dan gangguan listrik jantung.
Tak hanya jantung yang tidak mendapat pasokan darah dan oksigen, namun otak juga. Oleh karena itu, penderita dapat mengalami kematian secara mendadak. Inilah mengapa serangan jantung disebut sebagai “the silent killer”. Inilah hal mengerikan tentang fakta dibalik angin duduk.
Angin duduk memiliki gejala yang dirasakan seperti nyeri pada bagian dada, punggung, leher, maupun lengan, kemudian disertai sesak nafas, terasa mual, pusing, dan keluar keringat yang berlebihan. Gejala ini terjadi secara mendadak dan mungkin penderita belum pernah mengalami hal seperti ini. Penanganan yang paling penting adalah sebaiknya segera diperiksakan ke dokter. Karena kita masih belum mengetahui secara pasti rasa nyeri dan sesak tersebut.
Penyebab Seseorang Terkena Angin Duduk
Adanya angin duduk pada seseorang juga disebabkan faktor yang mendukung yang lebih beresiko terkena angin duduk. Faktor tersebut rata-rata karena penyakit tertentu dan gaya hidup yang tidak sehat. Berikut penjelasannya;1. Penderita Memiliki Kolesterol Tinggi, Diabetes, Serta Hipertensi.
Tinggi rendahnya kadar kolesterol dan gula dalam darah dapat menyebabkan mudahnya penyempitan pembuluh darah. Kadar yang tinggi dapat merusak arteri dan darah sulit mengalir ke jantung.
Aliran darah yang terhalang akan menyebabkan jantung bekerja lebih keras. Jika jantung memompa darah dengan keras, maka akan meningkatkan tekanan darah. Tekanan darah yang tinggi inilah yang dapat merusak dan menyumbat pembuluh darah. Nah, itulah fakta dibalik angin duduk yang menakutkan.
2. Stres & Obesitas
Stres memang dapat mendatangkan berbagai penyakit, termasuk penyempitan pembuluh darah yang memicu serangan jantung. Stres dapat menyebabkan tekanan darah tinggi yang kemudian merusak pembuluh darah.
Orang yang memiliki kelebihan berat badan atau obesitas juga rawan terkena serangan jantung secara mendadak. Kelebihan berat badan memang mengundang berbagai jenis penyakit karena tubuh terlalu banyak menumpuk lemak dan kolesterol.
3. Gaya Hidup Yang Tidak Sehat
Gaya hidup tidak sehat tersebut ditandai dengan sering merokok, minum alkohol, dan jarang berolahraga. Alkohol merupakan pemicu yang paling banyak menyebabkan penyakit kronis. Alkohol juga dapat menimbun kolesterol dan merusak dinding arteri. Akibatnya peredaran darah menjadi terganggu. Orang yang jarang berolahraga juga beresiko menimbun kolesterol dan lemak jahat.
4. Keturunan & Usia
Seseorang yang memiliki keluarga dengan riwayat penyakit jantung juga beresiko terkena serangan jantung atau angin duduk. Karena penyakit jantung memang lebih beresiko diturunkan. Selain faktor keturunan, penyakit ini juga didukung karena faktor usia. Biasanya orang yang berusia lanjut akan rentan terkena serangan jantung atau angin duduk. Pada pria, biasanya yang rentan terkena penyakit ini dimulai pada usia 45 tahun, sedangkan pada wanita dimulai pada usia 55 tahun.
Baca Juga : Penting..!!! 7 Gejala Penyakit Jantung Yang Wajib Anda Ketahui
Jangan pernah meremehkan angin duduk, karena sebenarnya fakta dibalik angin duduk adalah serangan jantung. Banyak orang yang mengira jika angin duduk hanyalah masuk angin biasa. Karena meremehkan fakta dibalik angin duduk, maka nyawa penderita akan sulit diselamatkan. Itulah tadi ulasan mengenai fakta dibalik angin duduk. Semoga bermanfaat dan jangan sampai lupa berbagi informasi bermanfaat ini ya...