9 Alasan Kenapa Kita Tidak Boleh Terlalu Lama Terpapar Sinar Matahari

Selain memiliki dampak baik bagi kesehatan karena paparan matahari di pagi hari merupakan sumber vitamin D terbaik bagi tubuh, kita juga harus menghindari kontak berlebih dengan bola api tata surya kita. Hal ini karena jika kita terlalu banyak terpapar sinar matahari khususnya di siang hari, akan bisa menyebabkan masalah fisik ringin hingga tingkat serius.

Agar anda lebih jelas, berikut beberapa alasan kenapa kita harus melindungi diri kita dari sengatan matahari...

1. Resiko Dehidrasi

Saat terpapar sinar matahari, kita cenderung akan lebih cepat kehabisan cairan tubuh. Dalam situasi seperti ini, anda harus segera menghindari paparan sinar matahari. Pada gejala dehidrasi awal, kita akan sering buang air kecil, mulut menjadi kering, meningkatnya rasa haus hingga sakit kepala. Tahap selanjutnya dehidrasi akan mengakibatkan tekanan darah rendah, kulit kering, sulit bernafas, detak jantung meningkat dan jumlah buang air kecil yang sedikit.

Jika dibiarkan dehidrasi juga bisa mengancam jiwa. Minum air sesering mungkin ketika Anda berada dalam cuaca panas atau sedang terpapar sinar matahari, dan jika anda tidak memiliki banyak pasokan air, mencari tempat berteduh bisa Anda gunakan untuk bersantai agar keadaan Anda tidak terlalu parah.

2. Kerusakan Mata

Saat kita menatap matahari secara langsung, tentunya mata kita akan terasa tidak nyaman dan bintik-bintik hitam akan nampak ketika kita melihat disekitar. Matahari dapat menyebabkan kebutaan sementara jika kita menatapnya secara langsung, hal ini juga bisa menyebabkan kerusakan secara permanen.

Matahari yang menyilaukan juga sangat berbahaya bagi kendaraan saat berada di lalu lintas yang ekstrem. Ketidakmampuan pengendara dalam melihat dengan jelas bisa menyebabkan kecelakaan atau bahkan kematian. Untuk itu saat kondisi cuaca panas, biasakan untuk memakai kacamata hitam untuk melindungi mata dari sinar UV. Ajarkan pada anak, keluarga, teman dan saudara Anda untuk tidak menatap sinar matahari secara langsung, ini hanya akan memperburuk kesehatan mata.

3. Terbakar

Terbakar sinar matahari atau sunburn memang akan membuat kita merasa tidak nyaman, bahkan bisa menjadi rasa sakit jangka panjang tergantung dari seberapa parah luka bakarnya. Sunbrun menyebabkan pertumbuhan kulit baru yang bersifat baku dan menyebabkan sensitif terhadap sentuhan. Pada akhirnya jika hal ini terus-menerus terjadi akan mempermudah penuaan kulit.

Sunburn juga bisa menyebabkan gejala kelalahan, flu hingga menjadi indikator cukup jelas terhadap resiko kanker kulit.

4. Menyebabkan Rosacea (Roz-ay-sha)

Mirip seperti sunburn yang bisa menyebabkan kemarahan pada kulit. Rosacea sendiri adalah suatu kondisi dimana kulit mengalami kemarahan yang umumnya terjadi pada pipi, lengan, kaki, leher dan dada. Penyakit kulit ini tidak mengancam jika, namun dampaknya bisa mengakibatkan ketidaknyamanan fisik, kulit bergelombang, bintik-bintik kecil berisi nanah, bengkak menyakitkan dan membuat tidak percaya diri karena bisa berlangsung cukup lama.

Rosacea bisa berkembang dan menjadi kondisi yang sulit untuk disembuhkan pada orang dewasa. Meskipun tidak mengancam jiwa, suatu kondisi akibat paparan matahari ini juga tidak boleh dianggap enteng.

5. Mempercepat Penuaan

Paparan sinar matahari akan membuat sel-sel kulit menjadi melemah. Daging manusia bereaksi pada suhu panas dengan cara yang sama, seiring waktu matahari akan menghasilkan keriput dan garis-garis pada kulit, bahkan bisa berdampak pada penuaan dini.

Untuk menghindari penuaan dini, Anda harus menggunakan tabir surya yang tepat dan mengurangi jumlah waktu berhadapan dengan radiasi UV.

6. Beresiko Heat Stroke atau Kelelahan

Heat Stroke adalah suatu kondisi dimana tubuh tidak bisa mengatur suhu internal saat berada dalam kondisi yang panas. Gejala heat stroke ini ditandai dengan suhu tubuh yang mencapai 40° C bahkan lebih, tidak berkeringan, tidak sadarkan diri, dan ini memerlukan penanganan medis. Kondisi ini mirip dengan mobil yang kepanasan. Untuk menghindarinya, anda harus tetap terhindrasi dan jangan terlalu memaksakan diri untuk berada dalam cuaca panas yang ekstrem.

7. Menyebabkan Jerawat & Perubahan Warna Kulit

Saat kulit kita terpapar sinar matahari secara langsung, hal ini akan memicu produksi minyak tubuh, terutama di kulit kepala, pori-pori disekitar dahi, hidung dan telinga. Dengan terusnya produksi minyak, debu akan mudah menempal dan menyebabkan noda jika tidak segera dibersihkan dan pada akhirnya akan menyebabkan jerawat.

Paparan sinar matahari secara langsung juga menyebabkan perubahan warna kulit, untuk itu menggunakan lotion tabir surya sangat diperlukan.

8. Mengganggu Kesehatan Rambut

Banyak orang yang menginginkan agar rambutnya tumbuh sehat dengar warna hitam gelap. Bahkan mereka rela mengeluarkan jutaan rupiah hanya untuk perawatan rambut agar terlihat lebih indah. Namun, jika kita tidak bisa menjaga rambut kita dari paparan sinar matahari, warna rambut bisa menjadi pudar karena kematian folikel rambuat akibat radiasi UV. Jadi sebisa mungkin untuk menjaga rambut dari sinar matahari, kalaupun tidak bisa dihindari sebaiknya menggunakan penutup kepala.

9. Resiko Terkena Kanker Kulit

Ini merupakan poin yang cukup serius karena paparan berlebih terhadap sinar matahari secara langsung dapat meningkatkan resiko kanker kulit. Radiasi sinar ultraviolet memang harus dihindari dan yang paling intens terjadi pada pukul 10.00 - 14.00. Ini mungkin merupakan ancaman yang paling serius yang bisa ditimbulkan dari paparan sinar matahari. Untuk itu jika aktivitas anda sering diharuskan terkena paparan sinar matahari, anda harus menggunakan lation pelindung matahari yang aman bagi kulit Anda.

Berikut 9 alasan kenapa kita tidak boleh terlalu lama terpapar sinar matahari secara langsung. Jika punya tambahan lain silahkan berkomentar dan jangan lupa untuk berbagai informasi bermanfaat ini.