Kehidupan tak lebih dari penderitaan dan kesengsaraan, sakit dan bahagia, kesedihan dan kegembiraan. Pilihan di tangan Anda, bukan? Dalam dunia dongeng dan cerita fiksi, sang pangeran mengalahkan dan hidup bahagia selamanya bersama sang putri. Sedangkan, dalam kehidupan nyata, ada waktu-waktu dimana naga (masalah/kesulitan) datang dan datang lagi. "Kehidupan ini terdiri dari tangis, sedu-sedan, serta senyuman. Sedang, sedu sedan adalah yang terbanyak," ungkap penulis besar Henry dalam buku tahun 1906.
Memang, jarang sekali, kehidupan ini yang berjalan mulus. Kehidupan ini lebih terdiri dari penderitaan dan kesengsaraan, sakit dan bahagia, kesedihan dan kegembiraan. Karena kita semua mengalami kepahitan hidup, untuk itu kita perlu mengembangkan suatu kemampuan berahan sehingga kita dapat sembuh dan tegar kembali.
Berikut ini adalah cara untuk mencapai kesembuhan dan ketegaran.
Menurut Jean Carper, penulis buku The Food Pharmacy, mereka yang berpantang daging daging jarang sekali yang terkena kangker, penyakit jantung, stroke maupun sejumlah penyakit kronis lainnya bila dibandingkan dengan pemakan daging. Dalam suatu penelitian jantung yang dipublisir oleh British Medical Journal, para ilmuwan telah meneliti sebanyak 11.000 orang vegetarian dan pemakan daging selama tujuh tahun. Penelitian mereka mengungkapkan bahwa angka kematian jauh lebih rendah dikalangan vegetarian.
Jika Anda mau menurut para ahli bahwa alsan terutama adalah diet dan bukan gaya hidup, Anda bisa memilih dua kemungkinan, berpantang daging yang membahayakan kesehatan dan atau memperbanyak makan sayuran, demikian menurut Carper.
Penelitian baru-baru ini mengungkapkan bahwa tidak ada istilah terlambat untuk memulai berolahraga dan memetik manfaatnya. Pakar dari Universitas Dundee, Skotlandia, Dr Mc. Murdo, telah memperagakan bahwa olahraga sangat bermanfaat bahkan bagi orang-orang lanjut usia.
Dalam penelitiannya, Mc. Murdo meminta partisipasi dari dua kelompok relawan yang usianya rata-rata telah 81 tahun dan membagi ke dalam dua kelompok yang selalu bertemu dua kali setiap minggu. Satu kelompok ikut dalam program latihan 45 menit. Sedang, kelompok kedua hanya ditugaskan mendengarkan musik/ bersantai dan mendiskusikan ingatan mereka. Setelah tujuh bulan, mereka yang ikut program olah raga semakin kuat dan bugar, lebih gesit dan letur, sedangkan kelompok kedua banyak yang mengalami depresi.
Para dokter telah berhasil mengungkapkan bahwa sikap mental yang positif dapat mempercepat penyembuhan setelah operasi, lebih tahan terhadap arthritis (radang sendi) dan kanker, serta mampu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.
Alasannya, otak akan menghasilkan substansi yang disebut neuropeptide, yang menyampaikan pesan-pesan kimiawi ke arah sistem kekebalan tubuh. Jika Anda berpikir positif pesan-pesan ini akan lebih kuat, ungkap Wolf J. Rinke, Ph.D, dari Universitas John Hopkins, AS. Sebaliknya, bila kita berpikir pesimis, pesan-pesan ini seakan berkata "Kenapa mesti bersusah-payah?"
Para spesialis dalam bidang penelitian tentang tidur mengatakan bahwa tubuh kita mengalami perbaikan dan reparasi ketika sedang tidur. Pola tidur yang baik adalah setara dengen kesehatan fisik.
Peneliti Leonard Berkman dan Leonard Syme yang telah meneliti sebanyak 7000 orang warga Alameda Country, California, As, selama sembilan tahun mengatakan bahwa dari sebanyak 682 orang yang meninggal pada waktu itu, alat prediksi terbaik dari kematian mereka bukanlah kebiasaan hidup sehat mereka, melainkan tali hubungan sosial mereka.
Apakah mereka berkeluarga, berapa teman dekat yang mereka miliki, serta apakah mereka termasuk dalam salah satu kelompok atau asosiasi. Mereka yang tidak banyak mempunyai ikatan dengan orang lain, tingakt kematiannya dua sampai lima kali lebih tinggi daripada mereka yang mempunyai ikatan sosial lebih kuat.
Mengomentari penelitian ini, Paul Coleman, seorang psikolog dan penulis buku Life's Parachutes berkata: Rahasia yang terdapat pada ikatan dengna makhluk hidup lain ini adalah sumber daya dari dalam. Perlu diketahui bahwa kontak sosial yang berarti dapat memperbaiki/ meningkatkan ketahanan tubuh terhadap tubuh terhadap penyakit. Juga, mereka yang memiliki ikatan sosial kuat, kehidupannya lebih tenang, sebagai akibat dari sistem dukungan kepedulian.
Kepedulian bukan hanya mampu membuat dunia ini lebih ramah dan baik. Tetapi, berbuat baik kepada orang lain juga akan membuat kita mempunyai kesehatan mental yang lebih baik.
Seorang psikolog dari Maryland yang juga seorang penulis, Julius Segal, pernah membantu sebanyak 52 orang pengunsi Iran ketika mereka dilepaskan dan tiba di rumah sakit militer di Wiesbaden, Jerman, dalam bulan Januari 1981. Suatu kesan yang simpatik dilontarkan kepada Segal ketika para pengungsi itu pertama kali mengirim pesan kepada para keluarga pilot helikopter yang gugur atau mendapat kecelakaan karena usaha yang mulia menolong para pengungsi itu.
Kemudian, mereka lalu membentuk suatu tim untuk mendistribusikan kiriman dan bunga dari seluruh dunia untuk para pasien ke rumah-rumah sakit lain di Wiesbanden untuk memperingati kebebasan mereka. Ketika saya mengamati para pengungsi yang terbaring di ranjang, jelas bahwa kebaikan hari mereka banyak pengaruhnya untuk kesembuhan mereka, kata Segal.
Sifat pendendam adalah kebaikan racun yang hanya merugikan dan membahayakan kesehatan jiwa kita. Karena penyesalan dan dendam itu hanya akan membuat kita kehilangan banyak energi sehingga kurang vitalitas, menjadi sakit-sakitan, dan merugikan hubungan kita dengan sesama. Orang yang tidak bisa memaafkan selalu akan takut, kuatir, kesepian dan jauh dari kebahagiaan, kata Judy Tathelhaum, seorang psikoterapis dari Kalifornia dalam bukunya yang berjudul You Don't Have to Suffer.
Penulis: Hrm/SD
Memang, jarang sekali, kehidupan ini yang berjalan mulus. Kehidupan ini lebih terdiri dari penderitaan dan kesengsaraan, sakit dan bahagia, kesedihan dan kegembiraan. Karena kita semua mengalami kepahitan hidup, untuk itu kita perlu mengembangkan suatu kemampuan berahan sehingga kita dapat sembuh dan tegar kembali.
Berikut ini adalah cara untuk mencapai kesembuhan dan ketegaran.
Menikmati Hidup Dengan Nutrisi
Banyak bukti bahwa makanan bisa merupakan adanya kehidupan tetapi juga sekaligus kematian, kesembuhan, atau penyakit. Banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa cara makan kita sangat besar pengaruhnya terhadap kesehatan, kesembuhan, dan umur panjang. Riset-riset itu sendiri menekankan pentingnya diet yang terdiri dari makanan berserat tinggi, rendah lemak, termasuk mengurangi konsumsi daging.Menurut Jean Carper, penulis buku The Food Pharmacy, mereka yang berpantang daging daging jarang sekali yang terkena kangker, penyakit jantung, stroke maupun sejumlah penyakit kronis lainnya bila dibandingkan dengan pemakan daging. Dalam suatu penelitian jantung yang dipublisir oleh British Medical Journal, para ilmuwan telah meneliti sebanyak 11.000 orang vegetarian dan pemakan daging selama tujuh tahun. Penelitian mereka mengungkapkan bahwa angka kematian jauh lebih rendah dikalangan vegetarian.
Jika Anda mau menurut para ahli bahwa alsan terutama adalah diet dan bukan gaya hidup, Anda bisa memilih dua kemungkinan, berpantang daging yang membahayakan kesehatan dan atau memperbanyak makan sayuran, demikian menurut Carper.
Menikmati Hidup Dengan Olahraga
Olahraga secara teratur setidaknya tiga kali sehari seminggu selama 20 sampai 30 menit akan menyebabkan jiwa dan raga selalu dalam keadaan sehat. Olahraga tidak hanya mampu memperkuat otot-otot dan tulang-tulang. Tetapi, itu juga meningkatkan energi dan perasaan bugar secara menyeluruh.Penelitian baru-baru ini mengungkapkan bahwa tidak ada istilah terlambat untuk memulai berolahraga dan memetik manfaatnya. Pakar dari Universitas Dundee, Skotlandia, Dr Mc. Murdo, telah memperagakan bahwa olahraga sangat bermanfaat bahkan bagi orang-orang lanjut usia.
Dalam penelitiannya, Mc. Murdo meminta partisipasi dari dua kelompok relawan yang usianya rata-rata telah 81 tahun dan membagi ke dalam dua kelompok yang selalu bertemu dua kali setiap minggu. Satu kelompok ikut dalam program latihan 45 menit. Sedang, kelompok kedua hanya ditugaskan mendengarkan musik/ bersantai dan mendiskusikan ingatan mereka. Setelah tujuh bulan, mereka yang ikut program olah raga semakin kuat dan bugar, lebih gesit dan letur, sedangkan kelompok kedua banyak yang mengalami depresi.
Menikmati Hidup Dengan Optimisme
Pandangan yang positif dan penuh harapan memuat kita mampu mengatasi setiap masalah dan mencapai kesehatan/ kebugaran. Ini adalah kesimpulan para dokter yang bekerja di bidang baru ilmu kedokteran, yakni bidang psychoneuroimunology, yang meneliti kaitan antara sikap mental dan kesehatan.Para dokter telah berhasil mengungkapkan bahwa sikap mental yang positif dapat mempercepat penyembuhan setelah operasi, lebih tahan terhadap arthritis (radang sendi) dan kanker, serta mampu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.
Alasannya, otak akan menghasilkan substansi yang disebut neuropeptide, yang menyampaikan pesan-pesan kimiawi ke arah sistem kekebalan tubuh. Jika Anda berpikir positif pesan-pesan ini akan lebih kuat, ungkap Wolf J. Rinke, Ph.D, dari Universitas John Hopkins, AS. Sebaliknya, bila kita berpikir pesimis, pesan-pesan ini seakan berkata "Kenapa mesti bersusah-payah?"
Menikmati Hidup Dengan Sikap Sabar
Tidak ada yang lebih baik selain kesabaran dalam mengatasi berbagai cobaan hidup. Mereka yang tidak sabar akan lebih mudah kalah dan kehilangan keberanian. Siapa yang mampu bersabar akan berhasil mendapatkan keinginannya. Dibalik keberhasilan selalu ada cerita tentang kerja keras usaha dan kesabaran. Manager dan suami Randy Travis, bintang music country, Lib Hatcher, selalu ingat akan hari-hari dimana mereka harus prihatin. Selama 10 tahun Hatcher harus berjuang untuk bisa hidup layak dan menegakkan bisnisnya dengan penuh kesabaran dan ketekunan. Sambil berusaha mempromosikan Trafis dan bakatnya, ia telah menggoreng sendiri ikan lele dan mencuci piringnya. Kemudian datanglah hari bahagia mereka, katika hit-nya yang diberi judul On the Other Hand meledak dan tawaran demi tawaran dari banyak produser rekaman berdatangan.Pentingnya Istirahat
Semua orang memerlukan waktu tujuh sampai delapan jam semalam untuk tidur, istirahaat. Tidur sebagai nutrisi dan olahraga, adalah sangat penting artinya bagi kesehatan kita. Kurang tidur bisa membuat kita cenderung untuk mengalami kecelakaan dan stres.Para spesialis dalam bidang penelitian tentang tidur mengatakan bahwa tubuh kita mengalami perbaikan dan reparasi ketika sedang tidur. Pola tidur yang baik adalah setara dengen kesehatan fisik.
Persahabatan Menyehatkan
Mempunyai sejumlah teman baik bukan hanya bisa memperbaiki kualitas hidup, tetapi juga memudahkan kita dalam mengatasi saat-saat kritis. Banyak bukti-bukti yang mengungkapkan bahwa dukungan sosial selai membuat kita lebih sehat juga mmapu melindungi kita dari dampak buruk sters, ketegangan, dan peyakit.Peneliti Leonard Berkman dan Leonard Syme yang telah meneliti sebanyak 7000 orang warga Alameda Country, California, As, selama sembilan tahun mengatakan bahwa dari sebanyak 682 orang yang meninggal pada waktu itu, alat prediksi terbaik dari kematian mereka bukanlah kebiasaan hidup sehat mereka, melainkan tali hubungan sosial mereka.
Apakah mereka berkeluarga, berapa teman dekat yang mereka miliki, serta apakah mereka termasuk dalam salah satu kelompok atau asosiasi. Mereka yang tidak banyak mempunyai ikatan dengan orang lain, tingakt kematiannya dua sampai lima kali lebih tinggi daripada mereka yang mempunyai ikatan sosial lebih kuat.
Mengomentari penelitian ini, Paul Coleman, seorang psikolog dan penulis buku Life's Parachutes berkata: Rahasia yang terdapat pada ikatan dengna makhluk hidup lain ini adalah sumber daya dari dalam. Perlu diketahui bahwa kontak sosial yang berarti dapat memperbaiki/ meningkatkan ketahanan tubuh terhadap tubuh terhadap penyakit. Juga, mereka yang memiliki ikatan sosial kuat, kehidupannya lebih tenang, sebagai akibat dari sistem dukungan kepedulian.
Kepedulian Terhadap Sesama
Kecintaan seseorang terhadap orang lain yang sebesar kecintaan terhadap diri sendiri akan mampu membuat dunia ini lebih baik, ungkap selibriti AS terkenal, Whoopi Goldberg. Sesama kecil, saya selalu dididik bawa bila saya mempunyai sepotong roti sedangkan di dekat saya ada seseorang yang tidak mempunyai, saya harus membagi roti tersebut memjadi dua, sebalah untuk dia.Kepedulian bukan hanya mampu membuat dunia ini lebih ramah dan baik. Tetapi, berbuat baik kepada orang lain juga akan membuat kita mempunyai kesehatan mental yang lebih baik.
Seorang psikolog dari Maryland yang juga seorang penulis, Julius Segal, pernah membantu sebanyak 52 orang pengunsi Iran ketika mereka dilepaskan dan tiba di rumah sakit militer di Wiesbaden, Jerman, dalam bulan Januari 1981. Suatu kesan yang simpatik dilontarkan kepada Segal ketika para pengungsi itu pertama kali mengirim pesan kepada para keluarga pilot helikopter yang gugur atau mendapat kecelakaan karena usaha yang mulia menolong para pengungsi itu.
Kemudian, mereka lalu membentuk suatu tim untuk mendistribusikan kiriman dan bunga dari seluruh dunia untuk para pasien ke rumah-rumah sakit lain di Wiesbanden untuk memperingati kebebasan mereka. Ketika saya mengamati para pengungsi yang terbaring di ranjang, jelas bahwa kebaikan hari mereka banyak pengaruhnya untuk kesembuhan mereka, kata Segal.
Menikmati Hidup Dengan Percaya Kepada Tuhan
Terlepas apakah kita seorang berpendirian kolot atuakah modern, tetapi kepercayaan tentang adanya kekuasaan yang lebih tinggi merupakan sumber kekuatan dalam mengatasi trauma dan tragedi dalam hidup ini. Saya pernah merawat lebih dari 10.000 orang penderita kanker dalam waktu 33 tahun ini. Ternyata, di antara para pasien saya, mereka yang mempunyai iman akan lebih tabah dan tegar, jelas Dr. Isaac Djerassi, Direktur Onkologi Mercy Catholic Medical Center di Philadelphia.Menikmati Hidup Dengan Kesediaan Memaafkan
Hidup ini memang penuh oleh luka dan rasa sakit, apakah ini parah atau ringan. Satu-satunya cara untuk melupakan penderitaan yang disebabkan oleh orang lain terhadap kita adalah dengan cara memaafkan. Memang, memaafkan itu sesuatu yang membahagiakan. Dengan memaafkan kesalahan orang lain, kita akan mendapatkan kehangatan pada hati kita dan kesembuhan dari sakit hati, demikian menurut penulis Wiliam Arthur Ward.Sifat pendendam adalah kebaikan racun yang hanya merugikan dan membahayakan kesehatan jiwa kita. Karena penyesalan dan dendam itu hanya akan membuat kita kehilangan banyak energi sehingga kurang vitalitas, menjadi sakit-sakitan, dan merugikan hubungan kita dengan sesama. Orang yang tidak bisa memaafkan selalu akan takut, kuatir, kesepian dan jauh dari kebahagiaan, kata Judy Tathelhaum, seorang psikoterapis dari Kalifornia dalam bukunya yang berjudul You Don't Have to Suffer.
Menikmati Hidup Dengan Rasa Syukur
Berusahalah untuk bersikap penuh rasa syukur dalam hidup ini, apapun yang pernah anda alami. Biasakanlah bersyukur setiap hari, karena Anda telah berbuat yang terbaik. Anda telah berusaha sebisa anda, maka lupakanlah kesalahan atau kegagalan besar atau kecil secepat mungkin. Esok adalah hari baru. Anda akan memulai dengan perasaan tenang, dengan tenaga dan semangat baru sehingga akan mampu berbuat yang lebih baik dari kemarin.Penulis: Hrm/SD