Pernahkah Anda merasa malas untuk belajar? Ketika seseorang merasa malas belajar, ia harus diberikan motivasi yang dapat menyemangatinya untuk terus giat belajar. Motivasi belajar merupakan sebuah penggerak atau pendorong dalam diri seseorang yang dapat membuatnya semangat untuk belajar agar tujuan yang diinginkan bisa tercapai.
Motivasi belajar dapat dibedakan menjadi dua. Pertama, motivasi intrinsik yaitu motivasi yang timbul dari dalam diri seseorang seperti ingin membahagiakan orang tua, ingin mencapai cita-cita, dan sebagainya. Kedua, motivasi ekstrinsik yaitu motivasi yang muncul dari lingkungan sekitar atau dari luar diri seseorang seperti ingin mendapatkan hadiah, pujian dari seseorang, dan sebagainya.
Motivasi apapun itu baik motivasi intrinsik maupun ekstrinsik, keduanya sama-sama baik untuk seseorang selama memang bisa membuat ia menjadi lebih rajin belajar. Namun, sebaiknya memang yang mendominasi adalah motivasi intrinsic yang memang muncul atas kesadaran diri bahwa belajar merupakan sebuah kebutuhan bukan sebuah tugas yang harus digugurkan.
Lalu bagaimana cara membangkitkan motivasi belajar? Ada beberapa cara dalam meningkatkan motivasi belajar, diantaranya:
Motivasi belajar dapat dibedakan menjadi dua. Pertama, motivasi intrinsik yaitu motivasi yang timbul dari dalam diri seseorang seperti ingin membahagiakan orang tua, ingin mencapai cita-cita, dan sebagainya. Kedua, motivasi ekstrinsik yaitu motivasi yang muncul dari lingkungan sekitar atau dari luar diri seseorang seperti ingin mendapatkan hadiah, pujian dari seseorang, dan sebagainya.
Motivasi apapun itu baik motivasi intrinsik maupun ekstrinsik, keduanya sama-sama baik untuk seseorang selama memang bisa membuat ia menjadi lebih rajin belajar. Namun, sebaiknya memang yang mendominasi adalah motivasi intrinsic yang memang muncul atas kesadaran diri bahwa belajar merupakan sebuah kebutuhan bukan sebuah tugas yang harus digugurkan.
- Memberikan angka sesuai dengan hasil belajar. Siswa kadang akan merasa semangat belajar jika ia mendapatkan nilai yang baik. Hal ini menjadi sebuah penghargaan baginya. Berbeda halnya jika seorang guru tidak memberikan nilai apapun untuk hasil belajarnya. Ia akan merasa kerja keras yang sudah dilakukan tidak dihargai dan sia-sia meskipun pengetahuan yang ia miliki akan tetap bermanfaat baginya.
- Pemberian hadiah. Pemberian hadiah atas hasil belajar yang baik kadang perlu dilakukan untuk mendongkrak semangat belajar para siswa. Namun, Anda harus berhati-hati, jangan terlalu sering memberikan hadiah karena jika terlalu sering akan terasa biasa saja.
- Mengetahui hasil belajar. Dengan mengetahui hasil dari pembelajarannya, siswa akan merasa termotivasi untuk lebih giat belajar lagi. Hasil belajar merupakan sebuah umpan balik untuk siswa dalam mengetahui kemampuannya, Jika hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan tentu ia akan lebih giat lagi belajar. Begitupun jika hasilnya sudah sesuai dengan yang diharapkan, ia akan mempertahankan hasilnya dengan belajar lebih rajin lagi.
- Pemberian pujian. Pemberian pujian atas hasil yang didapatkan siswa terbukti mampu mendongkrak semangat belajar siswa. Apalagi jika pujian dilakukan di depan kelas. Berikanlah pujian secara merata dan sesuai porsinya. Jangan memberikan pujian terlalu berlebihan.
- Meningkatkan minat belajar. Dengan meningkatnya minat belajar siswa, tentu motivasi belajar akan ikut meningkat. Siswa akan merasa aman dan senang jika ia memang mempelajari apa yang ia minati.
- Suasana belajar yang menyenangkan. Suasana belajar yang menyenangkan terbukti mampu meningkatkan motivasi belajar siswa. Jika siswa belajar dalam situasi yang menyenangkan ia akan terhindar dari rasa stress. Dalam keadaan yang tenang dan rileks, tentu pembelajaran akan semakin mudah untuk diserap dan dipahami.
