Bagaimana cara mengemas bibit tanaman buah yang baik agar tetap segar setiba di tempat tujuan? Bagaimana jika lokasi tanam jauh dari lokasi penakaran? Bagaimana kalau tanaman mengalami stres? Kekhawatiran ini wajar bagi yang belum paham cara pengemasan bibit. Petunjuk praktis pengemasan ini setidak-tidaknya bisa membantu mengurangi kekhawatiran itu.
Bibit yang sudah siap tanam seringkali harus dikirim karena letaknya jauh dari lokasi pembibitan. Jarak yang ditempuh tidak hanya melalui darat, kadang-kadang juga harus melalui laut atau udara. Ukuran polibag tempat bibit menjadi acuan bobot tanah yang akan menentukan tarif angkutan. Di lain pihak, jika media tumbuh dalam polibag diganti yang ringan, bisa jadi akan mengakibatkan stresnya tanaman karena tidak sesuai. Itulah sebabnya dalam pengiriman bibit diperlukan pengepakan yang lebih efisien dan murah, namun terjamin keamanannya sampai ke tempat tujuan.
Untuk menhilangkan stres, tanaman yang akan diangkut diletakkan dahulu di tempat teduh, biasanya selama 2 minggu. Setiap selang empat hari bibit dibasahi dengan cara mencelupkan pembungkusnya ke dalam ember berisi air. Pengepakan dilakukan ketika bibit kelihatan sudah segar. Setelah tiba di tujuan, perlakuan masih berlangsung. Bibit tidak langsung ditanam.
Penulis: Heni Suhaeni
Bibit yang sudah siap tanam seringkali harus dikirim karena letaknya jauh dari lokasi pembibitan. Jarak yang ditempuh tidak hanya melalui darat, kadang-kadang juga harus melalui laut atau udara. Ukuran polibag tempat bibit menjadi acuan bobot tanah yang akan menentukan tarif angkutan. Di lain pihak, jika media tumbuh dalam polibag diganti yang ringan, bisa jadi akan mengakibatkan stresnya tanaman karena tidak sesuai. Itulah sebabnya dalam pengiriman bibit diperlukan pengepakan yang lebih efisien dan murah, namun terjamin keamanannya sampai ke tempat tujuan.
Media Dikeluarkan
Pengepakan bibit buah-buahan bentuk cabutan. Pengiriman bibit bentuk cabutan tidak begitu menjadi masalah, karena bibit tersebut bisa dibungkus dengan pelepah pisang atau bahan lain supaya tanaman tidak mengering. Namun pada bibit buah-buahan yang peka seperti durian dan rambutan perlakukan dengan berbeda, yaitu dengan cara mengeluarkan seluruh atau sebagian media tumbuhnya (dalam hal ini tanahnya). Botanik Hortimart, penakar bibit di Jakarta, memberi semacam perekat pada daun tanaman durian maupun rambutan, yang fungsinya memperkecil penguapan selama perjalanan. Bibit yang seluruh tanahnya dikeluarkan harus dicuci terlebih dahulu, lalu dibungkus dengan moss disertai penambahan zat perangsang baik melalui daun maupun tanah.Untuk menhilangkan stres, tanaman yang akan diangkut diletakkan dahulu di tempat teduh, biasanya selama 2 minggu. Setiap selang empat hari bibit dibasahi dengan cara mencelupkan pembungkusnya ke dalam ember berisi air. Pengepakan dilakukan ketika bibit kelihatan sudah segar. Setelah tiba di tujuan, perlakuan masih berlangsung. Bibit tidak langsung ditanam.
Tips Pengemasan Bibit Buah-buahan:
- Selain tanaman, bahan-bahan lain yang diperlukan antara lain moss atau sabut kelapa yang dihaluskan, polibag, zat perangsang tumbuh, pelepah pisang, karung, peti/karung, gunting pemotong daun, tali rafia, dan sprayer.
- Penerjaan awal adalah pengurungan jumlah daun yang bertujuan meminimalkan penguapan pada tanaman, sehingga tanaman tidak cepet mengering selama dalam perjalanan. Cara lain yang bisa digunakan ialah pemberian zat pelekat yang disemprotkan pada bagian luar daun.
- Dengan hati-hati tanah dikelurkan dan dibuang sampai tersisa seperempatnya.
- Selanjutnya dilakukan penambahan moss atau sabut kelapa yang dihaluskan ke dalam plastik atau polibag berisi tanaman.
- Penyemprotan zat perangsang seperti Atonik bisa dilakukan pada daun atau bisa juga dicampur pada media.
- Penyemprot zat perangsang seperti Atonik bisa dilakukan pada daun atau bisa juga dicampur pada media.
- Pembungkusan dengan pelepah pisang selain dapat memberi kelembapan pada tanaman, juga menghindari geseran dengan benda lain selama di perjalanan.
- Tanaman siap disusun dalam peti yang berventilasi; bisa digunakan karung bila jaraknya dekat dan dalam skala kecil.
Penulis: Heni Suhaeni