Tips Jitu Untuk Mencerdaskan Otak Anak - Buat bunda-bunda, baik yang sudah menjadi ibu maupun calon ibu, ada cara untuk memaksimalkan otak anak. Perkembangan otak anak dimulai dari janin dalam kandungan. Pasti bunda akan melakukan berbagai macam cara agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara sehat dan cerdas. Selain memberikan makanan yang bergizi tinggi, pemberian stimulus-stimulus juga sangat mempengaruhi perkembangan otak anak.
Bunda, ingatlah bahwa anak memiliki masa emas atau familiar dengan sebutan golden age, yaitu pada usia 0-6 tahun. Pada masa ini anak membutuhkan perhatian penuh, maka dari itu jangan pernah melewatkan masa ini bunda. Pada masa ini otak anak harus dilatih secara seimbang, baik otak kanan maupun otak kiri agar berfungsi secara maksimal. Otak kanan berfungsi untuk daya imajinasi, kreativitas dan jiwa seni. Jika ingin otak kanan anak berkembang dengan baik, baiknya bunda melatih organ-organ tubuh sebelah kiri. Sedangkan otak kiri berhubungan dengan segala sesuatu yang sistematis, berurutan, contohnya seperti menulis, menghitung, dan membaca.
Bunda ternyata ASI memberikan pengaruh besar terhadap perkembangan otak anak. Banyak peneliti melakukan riset bahwa anak dengan asupan ASI yang pas akan tumbuh dan berkembang dengan sehat dan cerdas. Dan juga anak dengan ASI selama dua tahun terbukti lebih cerdas dibanding dengan anak ASI yang hanya sebulan, dua bulan, bahkan bisa dibilang kalah jauh dibanding anak yang meminum susu formula saja. ASI adalah sumber makanan terbagus untuk anak anda, maka dari itu bunda semua jangan ragu untuk memberikan ASI eksklusif untuk anak.
Nutrisi yang baik untuk perkembangan otak anak adalah asam amino. Asam amino berfungsi sebagai pembentukan syaraf serta pembentukan struktur otak. Vitamin B6 juga sangat dibutuhkan otak anak, sebagai pembentukan enzim. Yodium dan juga zat besi juga sangat dibutuhkan oleh pertumbuhan otak anak. Semua akan mempengaruhi rendah tingginya tingkat kecerdasan anak, perilaku anak, mempengaruhi emosi, serta konsentrasi pada anak itu sendiri.
Berilah anak makanan yang alami, hindari memberi makan anak dengan makanan cepat saji. Jika kebutuhan gizi dan nutrisi anak terpenuhi, maka anak akan berkembang sesuai dengan perkembangan semestinya, tidak lambat. Pertumbuhan mental serta perkembangan motoriknya akan berkembangan dengan baik.
Memberikan stimulus atau Aktivitas sangat diperlukan agar otak anak dapat bekerja secara maksimal. Sebagai langkah awal, sering-seringlah mengajak anak untuk berkomunikasi, berbicara, menyanyi, maupun membacakan cerita. Hal ini akan memberikan stimulus pada anak, dan akan memperbanyak perbendaharaan kata anak anda. Melakukan kegiatan yang simple dan ringan, seperti bermain bola dengan melempar dan menangkap, mengajaknya berlari, berenang, hal ini akan meningkatkan sistem motorik anak.
Olahraga juga dapat membuat anak lebih percaya diri, berjiwa kepemimpinan, serta dapat bekerja secara tim. Rangsanglah semua indera yang dimiliki anak baik penglihatan, sentuhan, pendengaran, pengecap, membau sejak dini, hal ini akan berpengaruh besar terhadap kecerdasan anak.
Banyak peneliti berpendapat bahwa dengan memberikan rangsangan musik dimasa kecil anak, akan mempengaruhi tingkat IQ anak. Belajar musik juga dapat mengasah otak kanan. Hal ini dapat berpengaruh pada tingkat IQ anak serta akademik anak dimasa mendatang.
Baca Juga : 10 Manfaat Belajar Musik Untuk Menunjang Kesuksesan
Memberikan permainan anak berupa menyusun balok, mencocokkan bentuk, memasang puzzle, jika permainan ini diberikan setiap hari otak anak akan berkembang maksimal. Berilah anak game atau permainan yang bersifat edukasi, yang juga mampu meningkatkan kecerdasan otak anak.
Mengajari anak untuk membudayakan membaca sejak usia dini banyak memiliki manfaat. Selain membaca merupakan jendela dunia, membaca juga meningkatkan pembelajaran anak, serta meningkatkan perkembangan kognitif anak. Dan tentunya membaca dapat meningkatkan perkembangan otak anak.
Ajarilah anak pelajaran yang berharga, berpikir positif, rasa optimis, keyakinan, serta percaya diri. Ajak anak mengikuti kegiatan sosial, serta kegiatan olahraga dalam tim. Jangan batasi potensi diri yang dimiliki anak, selalu dukung setiap kegiatan anak anda. Hal ini sangat penting bunda untuk membantu perkembangan otak anak.
Baca Juga : Pentingnya Mengetahui Bakat Anak
Semoga bermanfaat bunda, semoga anak anda tumbuh dan berkembang dengan sehat, dan cerdas. Selamat beraktivitas.
Editor : Bagus Hermawan
Bunda, ingatlah bahwa anak memiliki masa emas atau familiar dengan sebutan golden age, yaitu pada usia 0-6 tahun. Pada masa ini anak membutuhkan perhatian penuh, maka dari itu jangan pernah melewatkan masa ini bunda. Pada masa ini otak anak harus dilatih secara seimbang, baik otak kanan maupun otak kiri agar berfungsi secara maksimal. Otak kanan berfungsi untuk daya imajinasi, kreativitas dan jiwa seni. Jika ingin otak kanan anak berkembang dengan baik, baiknya bunda melatih organ-organ tubuh sebelah kiri. Sedangkan otak kiri berhubungan dengan segala sesuatu yang sistematis, berurutan, contohnya seperti menulis, menghitung, dan membaca.
1. Pemberian ASI
2. Pemberian Nutrisi & Gizi Yang Seimbang
Berilah anak makanan yang alami, hindari memberi makan anak dengan makanan cepat saji. Jika kebutuhan gizi dan nutrisi anak terpenuhi, maka anak akan berkembang sesuai dengan perkembangan semestinya, tidak lambat. Pertumbuhan mental serta perkembangan motoriknya akan berkembangan dengan baik.
3. Memberikan Stimulus
Olahraga juga dapat membuat anak lebih percaya diri, berjiwa kepemimpinan, serta dapat bekerja secara tim. Rangsanglah semua indera yang dimiliki anak baik penglihatan, sentuhan, pendengaran, pengecap, membau sejak dini, hal ini akan berpengaruh besar terhadap kecerdasan anak.
4. Belajar Musik
Baca Juga : 10 Manfaat Belajar Musik Untuk Menunjang Kesuksesan
5. Bermain
6. Mengajak Anak Untuk Gemar Membaca
7. Bangun Rasa Percaya Diri & Kenali Potensi Anak
Baca Juga : Pentingnya Mengetahui Bakat Anak
Semoga bermanfaat bunda, semoga anak anda tumbuh dan berkembang dengan sehat, dan cerdas. Selamat beraktivitas.
Editor : Bagus Hermawan
