Dibandingkan dengan indera-indera lainnya, penglihatan merupakan indera yang setingkat lebih tinggi, karena menyajikan data tentang bentuk dan perbedaan jarak dengan cermat sehingga seseorang memperoleh pengertian karena melihat. Indera penglihatan juga memberikan informasi secara lengkap dan rinci, sehingga apa yang kita lihat merupakan informasi tentang dunia luar seutuhnya.
Betapa pentingnya peran penglihatan dalam menyerap informasi. Jadi tidak berlebihan, bila dikatakan proses pemikiran yang produktif merupakan hasil dari penglihatan. Memang mata bukan satu-satunya jalan masuk bagi rangsangan atau pengetahuan, sebab masih ada indera-indera lain yang bertugas menangkap rangsangan dan informasi dari luar. Namun kenyataan tidak dapat dipungkiri, 83% kesan atau informasi ditangkap oleh mata.
Ukuran kelainan refreksi pada penderita akan dapat bila diperiksa pada penderita akan tepat bila diperiksa pada optikal atau berdasarkan resep kacamata dari dokter spesialis mata. Pengukuran kelainan refreksi didasarkan pada pemeriksaan subyektif, penderita sendiri yang menentukan serta memberitahu pemeriksa, apakan koreksi yang diberikan sudah memuaskan atau belum. tersedianya komputer refreksi, sebagai penunjang untuk mempercepat pemeriksaan.
Dilihat dari segi pemilihan kacamata, jika ukuran koreksinya rendah tentu lebih mudah. Sebaliknya, semakin tinggi ukuran kelainan penderita, semakin terbatas pemilihan kacamata yang dianjurkan. Sebagai patokan, bagi penderita kelainan refreksi tinggi sebaiknya diameter lensa lebih kecil dan jangan memilih bingkai yang diameternya besar. Begitu pula dengna bentuk lensa harus membulat, jangan pilih dengan model persegi. Bingkai yang ada di atas hidung lebih lebar dan sebagai kompensasi ukuran lensa yang lebih kecil, mudah disetel, serta kuat agar hasil penyetelan kacamata tidak berubah. Pilihan lensa ringan dengan lapisan anti refleksi untuk menghindari silau. Gagang kacamata, sebaiknya mempunyai kelengkungan yang baik gar tidak mudah melorot. Bila perlu ujungnya melengkung bulat dan hindarkan gagang yang lurus.
"Guna mengatasi gangguan cahaya yang berlebihan, terdapat lensa fotochromic yang kegelapan lensanya dipengaruhi oleh terang cahaya. Secara otomatis, lensa akan menjadi lebih gelap ketika dipakai di alam terbuka atau siang hari, lebih jernih bila dipakai dalam ruang tertutup atua malam hari.
Demi perlindungan mata dalam situasi pekerjaan tertentu, terutama di bidang industi, kini telah tersedia kacamata, masker, serta goggle khusus yang pemakainnya diatur dalam higienis perusahaan dan keselamatan kerja.
Bila kacamata memiliki selera kosmetik serta kepekaan mode yang tinggi, pemilihan kacamata akan lebih mudah karena tinggal bergantung kelengkapan koleksi bingkai dan lensa yang tersedia. Tapi bila tak paham pada cita rasa kosmetik dan kepekaan mode, pemilihan kacamata akan lebih baik bila dibantu oleh petugas optikal yang sudah mahir dan berpengalaman, sehingga bisa dipilihkan bingkai dan lensa yang cocok untuk wajah dan postur tubuh si pemakai kacamata.
Kacamata dapat dipakai dalam situasi formal maupun santai. Dari segi kosmetik, pada situasi formal sebaiknya kacamata mempunyai satu macam warna dan agak gelap dengan bingkai yang agak tebal serta model yang agak kaku, sehingga akan menambah wibawa sang pemakainya. Sebaliknya pada suasana santai serta pesta, pilihlah kacamata lebih beragam, sesuaikan dengan warna rambut, kulit, pakaian serta rias wajah. Warna bervariasi dari cerah atau paduan warna menarik, bingkai pun bisa bermodel hiasan dari yang tidak begitu mencolok sampai yang nyentrik.
Harapan sang pemakai akan terwujud bila kacamata dapat memberikan kepuasan karena nyaman dipakai, indah dipandang, aman, melindungi mata, memberi penglihatan yang jelas, sekaligus harga yang sepadan dengan mutunya.
Penulis: AS
Betapa pentingnya peran penglihatan dalam menyerap informasi. Jadi tidak berlebihan, bila dikatakan proses pemikiran yang produktif merupakan hasil dari penglihatan. Memang mata bukan satu-satunya jalan masuk bagi rangsangan atau pengetahuan, sebab masih ada indera-indera lain yang bertugas menangkap rangsangan dan informasi dari luar. Namun kenyataan tidak dapat dipungkiri, 83% kesan atau informasi ditangkap oleh mata.
Jenis Kacamata
Hadirnya kacamata, selain sebagai alat bantu penglihatan juga digunakan sebagai alat untuk melindungi mata. Selain itu, kacamata semakin menonjol perannya sebagai aksesoris pelengkap busana, terbukti dikeluarkannya berbagai model baru yang bermacam corak dan model yang menarik. Kacamata yang baik harus efektif dalam memulihkan tajam penglihatan penderita kelainan refreksi, efektif melindungi mata dari debu, angin dan sinar yang mengganggu dan menjadi kesan kosmetik yang diinginkan.Kacamata Sebagai Alat Koreksi
Pada mata normal, tajam penglihatan 100% (atau biasa dinyatakan sebagai tajam penglihatan 6/6). tajam penglihatan ini, dapat menurun pada penderita kelainan refreksi sehingga tidak mencapai 100%. Adanya kacamata yang baik, sebagai alat bantu penglihatan harus dapat memberi pemulihan 100%. Hal ini akan tercapai dengan pemeriksaan refreksi yang baik dan teliti, dengan pembuatan kacamata sesuai dengan resep atau ukuran pemeriksaan.Ukuran kelainan refreksi pada penderita akan dapat bila diperiksa pada penderita akan tepat bila diperiksa pada optikal atau berdasarkan resep kacamata dari dokter spesialis mata. Pengukuran kelainan refreksi didasarkan pada pemeriksaan subyektif, penderita sendiri yang menentukan serta memberitahu pemeriksa, apakan koreksi yang diberikan sudah memuaskan atau belum. tersedianya komputer refreksi, sebagai penunjang untuk mempercepat pemeriksaan.
Dilihat dari segi pemilihan kacamata, jika ukuran koreksinya rendah tentu lebih mudah. Sebaliknya, semakin tinggi ukuran kelainan penderita, semakin terbatas pemilihan kacamata yang dianjurkan. Sebagai patokan, bagi penderita kelainan refreksi tinggi sebaiknya diameter lensa lebih kecil dan jangan memilih bingkai yang diameternya besar. Begitu pula dengna bentuk lensa harus membulat, jangan pilih dengan model persegi. Bingkai yang ada di atas hidung lebih lebar dan sebagai kompensasi ukuran lensa yang lebih kecil, mudah disetel, serta kuat agar hasil penyetelan kacamata tidak berubah. Pilihan lensa ringan dengan lapisan anti refleksi untuk menghindari silau. Gagang kacamata, sebaiknya mempunyai kelengkungan yang baik gar tidak mudah melorot. Bila perlu ujungnya melengkung bulat dan hindarkan gagang yang lurus.
Manfaat Kacamata Untuk Pelindung Mata
Keganasan alam sering berhadapan dengan aktivitas sehari-hari, hari berupa sinar yang menyilaukan, debu ataupun terpaan angin. Sunglass adalah kacamata khusus yang dipakai untuk melindungi mata. Selain di optikal, kacamata ini juga mudah dibeli di mana saja. Bagi pemakai kacamata resep yang banyak melakukan aktivitas di alam terbuka, kacamata resepnya bisa dibuat sehingga memiliki fungsi pelindung. Diameter lensa sebaiknya dipilih lebih lebar untuk melindungi mata dari angin dan debu."Guna mengatasi gangguan cahaya yang berlebihan, terdapat lensa fotochromic yang kegelapan lensanya dipengaruhi oleh terang cahaya. Secara otomatis, lensa akan menjadi lebih gelap ketika dipakai di alam terbuka atau siang hari, lebih jernih bila dipakai dalam ruang tertutup atua malam hari.
Demi perlindungan mata dalam situasi pekerjaan tertentu, terutama di bidang industi, kini telah tersedia kacamata, masker, serta goggle khusus yang pemakainnya diatur dalam higienis perusahaan dan keselamatan kerja.
Tips Memilih Kacamata
Kacamata Menarik Dari Segi Kosmetik. Paling menarik dalam pembelian kacamata adalah segi kosmetik. Kacamata yang baik dari segi kosmetik merupakan kombinasi bingkai dan lensa yang meningkatkan penampilan pemakainya, serta dapat menutupi kekurangan pada wajah. juga model kacamata yang sedang disukai pada waktu itu.Bila kacamata memiliki selera kosmetik serta kepekaan mode yang tinggi, pemilihan kacamata akan lebih mudah karena tinggal bergantung kelengkapan koleksi bingkai dan lensa yang tersedia. Tapi bila tak paham pada cita rasa kosmetik dan kepekaan mode, pemilihan kacamata akan lebih baik bila dibantu oleh petugas optikal yang sudah mahir dan berpengalaman, sehingga bisa dipilihkan bingkai dan lensa yang cocok untuk wajah dan postur tubuh si pemakai kacamata.
Tips Memilih Kacamata Sesuai Postur Tubuh Dan Situasi
Kacamata dan postur tubuh harus serasi artinya kacamata yang dikenakan sebanding dengan berat dan postur tubuh. Jangan sampai seseorang yang berpostur besar memakai kacamata terlalu kecil, ringan, serta tipis. Begitu pula jangan sampai seorang yang kurus memakai kacamata yang tebal dan berat, yang tidak serasi dengan posturnya.Kacamata dapat dipakai dalam situasi formal maupun santai. Dari segi kosmetik, pada situasi formal sebaiknya kacamata mempunyai satu macam warna dan agak gelap dengan bingkai yang agak tebal serta model yang agak kaku, sehingga akan menambah wibawa sang pemakainya. Sebaliknya pada suasana santai serta pesta, pilihlah kacamata lebih beragam, sesuaikan dengan warna rambut, kulit, pakaian serta rias wajah. Warna bervariasi dari cerah atau paduan warna menarik, bingkai pun bisa bermodel hiasan dari yang tidak begitu mencolok sampai yang nyentrik.
Cara Memilih Kacamata Sesuai Warna Kulit
Bagi mereka mereka yang berkulit putih, kacamata dengan warna apapun akan serasi baginya. Pada prinsipnya, hindari kacamata yang warnanya sama dengan warna kulit. Kebetulan bila seseorang berkulit kuning langsat, kacamata dengan warna merah mudah atau coklat akan nampak serasi. Bila kulit berwarna gelap, sebaiknya dipilih kacamata dengan warna merah mudah, coklat muda atau merah. Bagi mereka yang berkulit agak kemerahan cobalah kacamata yang berwarna kuning, hijau atau coklat muda.Cara Memilih Kacamata Sesuai Dengan Bentuk Hidung
Bentuk hidung pemakai kacamata bisa panjang, sedang atau pendek. Untuk yang berhidung sedang, semua bentuk jembatan akan cocok. Namun bagi mereka yang berhidung panjang, pilihlah kacamata yang jembatan ganda atau tebal. Jangan pilih kacamata yang berjembatan tipis atau tunggal serta terpasang tinggi. Hal ini akan membuat hidung nampak tambah panjang. Sebaliknya bagi mereka yang berhidung pendek, pilihlah kacamata dengan jembatan tinggi dan tipis, sehingga hidung hidung tidak banyak tertutup dan terkesan lebih panjang. Hindari pemakaian jembatan yang tebal, ganda apalagi terpasang lebih rendah.Cara Memilih Kacamata Sesuai Dengan Wajah
Pada dasarnya kacamata dipilih mengikuti bentuk wajah serta bentuk alis pemakainya. Bagi yang berwajah ideal alias oval, semua model kacamata akan cocok, namun bagi yang berwajah kurang ideal perlu dipilih kacamata yang dapat menutupi kekurangan ini. Untuk wajah memanjang, sebaiknya dipilih kacamata yang diameter vertikalnya besar sehingga wajah tidak terlihat terlalu panjang. Hindari pemakaian kacamata kecil. Sebaliknya untuk orang yang berwajah pendek, sebaiknya kacamata yang dipakai berdiameter vertikal kecil.Harapan sang pemakai akan terwujud bila kacamata dapat memberikan kepuasan karena nyaman dipakai, indah dipandang, aman, melindungi mata, memberi penglihatan yang jelas, sekaligus harga yang sepadan dengan mutunya.
Penulis: AS