Apakah Anda termasuk salah satu orang yang berencana ingin menikah? Jika ya, tentunya Anda harus mengetahui beberapa pertanyaan yang harus Anda tanyakan pada diri sendiri sebelum Anda memutuskan untuk benar-benar siap menikah.
Pernikahan merupakan petualangan seumur hidup Anda yang dapat menjadi besar maupun tidak begitu besar, sehingga mempersiapkan diri secara matang merupakan suatu keharusan. Jika tidak demikian, bisa jadi pernikahan adalah sumber bencana. Anda mungkin telah melihat percarian sebelumnya, oleh karena itu, ketika Anda sudah memutuskan untuk menikah, Anda perlu merenungkan 14 pertanyaan di bawah ini.
Selain fisik, apakah secara emosional Anda juga tertarik dengan pasangan Anda? Jika jawabannya tidak, hal ini akan menjadi bencana karena Anda hanya tertarik pada penampilan fisik tanpa menyukai kepribadiaannya.
Pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu Anda membuat keputusan yang baik dan tidak terburu-buru untuk menikah. Setelah menikah Anda dan pasangan Anda harus terus bekerja keras untuk memperbaiki diri sendiri dan rumah tangga Anda. Jika Anda tidak siap untuk berkomitmen, tanpa pamrih, belajar, dan bekerja keras untuk membuat pernikahan yang sehat, bahagia, dan langgeng, pernikahan mungkin tidak untuk Anda!
Sumber : Inc.com
Pernikahan merupakan petualangan seumur hidup Anda yang dapat menjadi besar maupun tidak begitu besar, sehingga mempersiapkan diri secara matang merupakan suatu keharusan. Jika tidak demikian, bisa jadi pernikahan adalah sumber bencana. Anda mungkin telah melihat percarian sebelumnya, oleh karena itu, ketika Anda sudah memutuskan untuk menikah, Anda perlu merenungkan 14 pertanyaan di bawah ini.
1. Apakah Anda Secara Emosional Maupun Fisik Tertarik Dengan Pasangan Anda?
Memutuskan untuk menikah dengan seseorang memang tidak bisa didasarkan pada penampilan fisik saja. Namun karena setelah menikah Anda akan berkomunikasi dan memandangnya setiap hari, tentunya Anda juga harus tertarik secara fisik pada pasangan Anda. Jika tidak hal ini akan dapat menyebabkan permasalahan dalam rumah tangga Anda.Selain fisik, apakah secara emosional Anda juga tertarik dengan pasangan Anda? Jika jawabannya tidak, hal ini akan menjadi bencana karena Anda hanya tertarik pada penampilan fisik tanpa menyukai kepribadiaannya.
2. Apakah Anda Siap Berkomitmen untuk menghabiskan Sisa hidup Anda dengan pasangan Anda?
Berkomitmen untuk menghabiskan sisa hidup Anda dengan seseorang bukanlah keputusan yang mudah. Dan Anda harus memastikan bahwa Anda siap untuk berkomitmen seumur hidup. Selama kehidupan pernikahan Anda, Anda berdua akan menjadi tua. Anda dan pasangan Anda akan berubah dalam banyak cara. Anda akan menghabiskan sisa hidup Anda dan tumbuh bersama dengan orang ini. Berkomitmen satu sama lain akan membantu Anda berkembang dan juga menjadi orang yang lebih baik.3. Bila Anda berdebat atau tidak setuju dengan pasangan Anda apa yang terjadi?
Apakah selalu harus sejalan? Perkelahian dan argumen pastinya akan terjadi setelah Anda menikah. Anda harus bisa berkompromi dan menyepakati berbagai permasalahan. Anda juga harus mampu memahaminya secara mendalam agar pernikahan Anda kelak dapat bahagia.4. Apakah Anda Akan Setia & Dapat Dipercaya?
Pertanyaan ini, mau tidak mau memang harus Anda Jawab karena Anda akan menghabiskan sisa hidup Anda dengan orang yang Anda nikahi. Jika Anda tidak bisa setia dengan pasangan Anda, tidak peduli siapakah Anda. Masa depan pernikahan Anda sudah terlihat tidak cerah.5. Apakah Anda Memiliki Keyakinan Yang Sama?
Berbagi sistem keyakinan yang sama merupakan komponen penting dari kebanyakan pernikahan sukses. Dengan memiliki keyakinan yang sama Anda akan memiliki cara lain untuk menghubungkan, tumbuh, dan saling membantu. Dan ketika anak-anak Anda (jika Anda telah memiliki anak) bertambah dewasa, akan membuat lebih mudah mengajarkan mereka tentang keyakinan Anda tanpa banyak perdebatan.6. Apakah Anda Adalah Tipe Orang Yang Ingin Dia Nikahi?
Jika Anda bukanlah tipe orang yang benar-benar ingin dia nikahi, Anda perlu merenungkan keputusan Anda untuk menikahinya. Ingat, pernikahan tidaklah mudah dan sebaiknya Anda memang harus menikahi seseorang yang benar-benar menginginkan kepribadian Anda.7. Apakah Anda Memiliki Tujuan & Gaya Hidup Keluarga Yang Sama?
Bayangkan jika Anda menikahi seseorang yang hobi traveling, sedangkan Anda benci untuk melakukan perjalanan. Apakah Anda bisa hidup bahagia bersamanya? Bagaimana jika Anda benci dingin, tapi dia menyukainya? Apakah Anda tahu apa yang Anda inginkan dalam hidup, untuk berkarir, keluarga, dll? Dengan menikahi seseorang, Anda setuju untuk membantu mereka memiliki kehidupan yang memuaskan, dan harus tertarik pada hal-hal yang mereka sukai. Anda pasti akan memiliki beberapa perbedaan tapi biarkan perbedaan menjadikan kelebihan satu sama lain.8. Apakah Anda berdua ingin punya anak?
Jika Anda ingin memiliki anak suatu hari nanti namun pasangan Anda tidak ingin punya anak, Anda berdua harus duduk dan mendiskusikan pertanyaan ini, sebelum Anda melanjutkan untuk merencanakan pernikahan terbaik Anda.9. Apakah Anda Mampu Mendampinginya Jika Kelak Terjadi Sesuatu Yang Cukup Serius?
Pertanyaan ini bukanlah salah satu yang kita semua berharap untuk menjawab. Tapi hidup tidak dapat diprediksi. Anda mungkin cukup sehat ketika membaca ini, namun jika suatu hari kelak terjadi suatu hal cukup serius seperti kecelakaan yang menyebabkan keterbatasan fisik, sakit, dll. Dapatkah Anda mendukung dan berada di sana selamanya dengan pasangan Anda semisal terjadi sesuatu seperti ini?10. Apakah Anda Siap Untuk Menempatkan Pasangan Anda Di Atas Keinginan Anda?
Dalam pernikahan, Anda berdua harus saling memberi dan menerima, terutama selama beberapa tahun pertama pernikahan Anda. Anda akan melalui beberapa penyesuaian yang akan membuat keinginan pasangan Anda harus diutamakan. Apakah Anda siap untuk itu? Ya, Anda mungkin harus berhenti membeli barang impian Anda, hanya untuk memasukkan uang ke arah masa depan rumah tangga Anda. Anda harus membuat beberapa pengorbanan.11. Apakah Anda Bisa Menjadi Tim Yang Hebat?
Dibutuhkan dua orang untuk membuat pernikahan hebat. Anda tidak akan sendirian lagi ketika Anda ingin membuat keputusan untuk rumah, keluarga, perkawinan, dan kehidupan Anda. Jika Anda tidak bisa bekerja bersama-sama dengan baik atau benci bekerja sama, janganlah repot-repot untuk menikah. Karena akan ada banyak hal yang harus Anda lakukan bersama-sama pasangan Anda setiap hari; tidak hanya sekali seminggu atau sebulan, pernikahan adalah semua tentang kerja sama tim. Dan jika Anda tidak membuat anggota tim yang hebat, coba tebak, Anda tidak akan membuat kemajuan dalam pernikahan dan kehidupan Anda.12. Apakah Anda Bangga Pada Pasangan Anda?
Ketika pasangan Anda mencapai prestasi, membuat kemajuan pada tujuan, atau gagal sama sekali dari melakukan suatu hal, Anda harus bangga dengan mereka. Ketika Anda berada di sekitar teman ataupun keluarga, Anda harus bangga ketika membicarakan pasangan Anda.13. Apakah Anda siap untuk menerima keluarga pasangan Anda, dan mendukung mereka jika perlu?
Anda tidak hanya menikahi pasangan Anda, tapi Anda juga menikahi keluarganya juga. Akan ada banyak kesempatan seperti pertemuan keluarga, liburan, dll yang Anda harus hadir dan mengambil bagian di dalamnya. Kadang-kadang, Anda juga harus memberikan kontribusi finansial bersama pasangan.14. Apakah Anda ingin berbagi keuangan Anda bersama-sama atau memiliki rekening yang terpisah?
Uang, merupakan salah satu masalah yang banyak ditemui pada pasangan suami istri. Oleh karena itu pastikan Anda berada di lembar yang sama ketika datang ke keuangan Anda. Bagaimana jika setelah melalui pertanyaan-pertanyaan ini, menikah, dan pernikahan Anda berakhir dalam perceraian? Hidup tidak dapat diprediksi, karena itu menggunakan pertanyaan-pertanyaan ini sebagai panduan ketika memutuskan untuk menikah.Pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu Anda membuat keputusan yang baik dan tidak terburu-buru untuk menikah. Setelah menikah Anda dan pasangan Anda harus terus bekerja keras untuk memperbaiki diri sendiri dan rumah tangga Anda. Jika Anda tidak siap untuk berkomitmen, tanpa pamrih, belajar, dan bekerja keras untuk membuat pernikahan yang sehat, bahagia, dan langgeng, pernikahan mungkin tidak untuk Anda!
Sumber : Inc.com