Dalam dunia wirausaha, untuk menjadi pengusaha sukses memang bisa dikatakan gampang-gampang susah. Dikatakan gampang jika kita mampu melalui semua proses-prosesnya dan bisa dikatakan susah, karena kita harus bekerja dengan keras, ulet, telaten dan tentunya memerlukan waktu yang tidak singkat.
Menurut pembahasan saya, di Indonesia ada dua kategori pengusaha sukses. Pengusaha yang sukses di saat usia masih muda dan pengusaha sukses di usia tua. Dan karena pengusaha sukses di usia muda ini lebih asik untuk di bahas, berikut beberapa profil pengusa sukses di usia muda.
Saat ini, dia sudah mempunyai brand sendiri yang diberi nama Farce dan menjualnya melalui website dan jejaringan sosial (Facebook). Dengan pengalaman-nya berdagang melalui online, saat ini dia sudah memasok diberbagai negara seperti Singapura, China, Vietnam, Thailand dan Inggris. Melalui penjualan-nya, kini setiap bulannya dia mampu meraup untuk hingga jutaan rupiah.
Akun Twitter Farah Farce : @farceee
Setelah mengikuti seminar bimbel (bimbingan belajar), dia benar-benar ingin mendirikan sebuah bimbel sendiri dengan meminjam uang kepada ayahnya sebesar 70 juta. Walaupun dia pernah gagal dalam bisnis pembuatan pin, namun kali ini dia benar-benar yakin bahwa bisnis bimbel ini mampu membuatnya sukses.
Terbukti sudah semua kepercayaan dan kerja keras itu, sekarang Hamzah Izzulhaq merupakan entrepreneur muda yang memiliki 44 cabang bimbel dengan penghasilan kurang lebih 730 juta per tahunnya.
Akun Twitter Hamzah Izzulhaq : @hamasacorp
Akun Facebook Hamzah Izzulhaq : fanspagehamzahizzulhaq
Di usia ke 17 tahun, Lambertus Darian mendirikan sebuah komunitas juragan muda melalui akun Twitter dengan alamat @BisnisAnakMuda (BAM) dengan tujuan untuk berbagi pikiran dalam berbisnis dan saat ini juga sudah terdapat webiste dengan alamat www.bisnisanakmuda.info.
Setelah lulus dari SMA, Lambertus Darian mulai tertarik dengan bisnis kuliner dan membuka berbagai macam bisnis kuliner seperti empek-emek dan roti bakar namun bisninya masih kurang berjalan lancar. Kemudian dia mengalami kesuksesan ketika membuka bisnis Iga Bakar. Selain itu, saat ini dia juga bekerja sebagai distributor jahe merah instan cap Cangkir Emas.
Tidak hanya itu, saat ini Lambertus Darian merupakan distributor Stick Jelly Food dan owner produk cairan pembersih kamar mandi. Menurutnya bisnis itu adalah sebuah komunitas dengan solusi membangun jaringan. Tanpa adanya sebuah jaringan, bisnis akan sulit untuk berkembang.
Awal mula bisnis Valentina Meiliyana sukses ketika dia mulai menjual produknya dengan memasang foto-foto melalui Facebook. Setelah itu beberapa produknya mulai banyak diminati dan mendapat perhatian dari majalah model. Hingga pada akhirnya, kini produk sepatunya sudah menyebar diseluruh penjuru Indonesia, dengan penjualan perbulan bisa mencapai 200 hingga 300 pasang. Menurutnya, kunci sukses dalam dunia bisnis hanyalah satu "berani menembus batas".
Saat ini, Valentina sudah mempunyai merk sepatu fashion sendiri yang diberi nama sesuai dengan namanya (Valentina Meiliyana). Dengan bisnis sepatunya tersebut, keuntungan yang didapat Valentina Meiliyana setiap bulannya mencapai 40 - 50 juta.
Yasa Singgih merupakan anak yang lahir di keluarga sederhana. Dengan kesederhanaan itulah yang membuatnya lebih menghargai kerja keras. Saat duduk di kelas 9 SMP, ibunya mulai menderita sakit dan membuatnya untuk mencari uang jajan sendiri melalui kerja sebagai pembawa acara sebuah merk rokok untuk usia 18 tahun ke-atas. Memang bukan perkara yang mudah karena saat itu ia masih berusia 15 tahun. Dia hanya mengambil hikmah dari itu semua, karena selain melatih mental, pekerjaan itu juga mampu untuk mendorong dirinya dalam berbisnis kedepannya.
Setelah selesai kontrak menjadi pembawa acara, Yasa mulai merintis bisnis sendiri karena terinspirasi dari buku "The Power of Kepepet" karya Jaya Setiabudi. Seketika itu dia langsung menghubungi temannya yang memiliki usaha konveksi. Setelah kaosnya jadi, dia pun langsung menjualnya dan hanya laku 2 kaos saja.
Walaupun demikian Yasa tidak malah putus asa, perasaan kepepet ini pun semakin menjadi-jadi dan ia pun pergi ke Tanah Abang untuk membeli beberapa lusin pakaian kaos hingga menghabiskan uang sebesar 4 juta rupiah. Setelah menjualnya, lama-kelamaan semua modal tertutup walaupun tanpa adanya marketing khusus dan tanpa ada brand, hingga ia pun mulai merencakan bisnisnya secara matang.
Disinilah Yasa bisa dikatakan sukses ketika membuka bisnis minuman kopi duren yang bernama "Ini Teh Kopi". Kesuksesan bisnis minuman tersebut juga disebabkan karena namanya yang makin dikenal saat berbisnis kaos dan pernah diwawancari oleh majalah entrepreneur di Indonesia.
Selain itu, kini ia juga membuka toko online "Men's Republic" (bisnis ketiga) dan sering dipanggil untuk mengisi acara seminar untuk menyemangati para pemuda yang ingin menjadi pengusaha. Prinsipnya dalam berbisnis adalah "tidak ada kata terlalu muda untuk menjadi seorang miliader".
Akun Twitter Yasa Singgih : @YasaSinggih
Menurut pembahasan saya, di Indonesia ada dua kategori pengusaha sukses. Pengusaha yang sukses di saat usia masih muda dan pengusaha sukses di usia tua. Dan karena pengusaha sukses di usia muda ini lebih asik untuk di bahas, berikut beberapa profil pengusa sukses di usia muda.
1. Farah Farce
Farah Farce merupakan gadis remaja kelahiran tahun 22 April 1995 yang memiliki nama asli Farah Kemala Qurratu'ani. Dia sudah mulai menekuni bisnis ketika masih duduk di bangku SMP kelas 9. Bisnis yang dia lakoni adalah menjual produk-produk fashion dari berbagai negara di Asia melalui sistem online dan pre-order (Facebook). Memang cukup luar biasa, karena dia hanya mengeluarkan modal untuk membayar biaya internet saja.Saat ini, dia sudah mempunyai brand sendiri yang diberi nama Farce dan menjualnya melalui website dan jejaringan sosial (Facebook). Dengan pengalaman-nya berdagang melalui online, saat ini dia sudah memasok diberbagai negara seperti Singapura, China, Vietnam, Thailand dan Inggris. Melalui penjualan-nya, kini setiap bulannya dia mampu meraup untuk hingga jutaan rupiah.
Akun Twitter Farah Farce : @farceee
2. Hamzah Izzulhaq
Hamzah Izzulhaq merupakan pemuda kelahiran 26 April 1993 yang merupakan anak bukan tipe orang pemalas dan tidak takut mengalami kegagalan di awal. Sejak duduk di bangku SD, dia memang lebih suka mencari uang sendiri mulai dari mengamen, ojek payuk dan tukang parkir. Sebenarnya Hamzah Izzulhaq ini termasuk anak dari keluarga yang cukup mampu karena ayahnya merupakan dosen dari Universitas Gunadarma.Setelah mengikuti seminar bimbel (bimbingan belajar), dia benar-benar ingin mendirikan sebuah bimbel sendiri dengan meminjam uang kepada ayahnya sebesar 70 juta. Walaupun dia pernah gagal dalam bisnis pembuatan pin, namun kali ini dia benar-benar yakin bahwa bisnis bimbel ini mampu membuatnya sukses.
Terbukti sudah semua kepercayaan dan kerja keras itu, sekarang Hamzah Izzulhaq merupakan entrepreneur muda yang memiliki 44 cabang bimbel dengan penghasilan kurang lebih 730 juta per tahunnya.
Akun Twitter Hamzah Izzulhaq : @hamasacorp
Akun Facebook Hamzah Izzulhaq : fanspagehamzahizzulhaq
3. Lambertus Darian
Lambertus Darian merupakan pengusaha muda Indonesia yang cukup sukses walaupun sudah berkali-kali di tipu oleh berbagai rekan kerjanya. Saat umur 16 tahun, dia sudah menjadi sales importir dan mampu menjual hingga 95 juta dalam kurun waktu 1 bulan. Dan dengan kerja kerasnya tersebut, dia juga pernah mendapat penghargaan Top New Sales pada tahun 2010.Di usia ke 17 tahun, Lambertus Darian mendirikan sebuah komunitas juragan muda melalui akun Twitter dengan alamat @BisnisAnakMuda (BAM) dengan tujuan untuk berbagi pikiran dalam berbisnis dan saat ini juga sudah terdapat webiste dengan alamat www.bisnisanakmuda.info.
Setelah lulus dari SMA, Lambertus Darian mulai tertarik dengan bisnis kuliner dan membuka berbagai macam bisnis kuliner seperti empek-emek dan roti bakar namun bisninya masih kurang berjalan lancar. Kemudian dia mengalami kesuksesan ketika membuka bisnis Iga Bakar. Selain itu, saat ini dia juga bekerja sebagai distributor jahe merah instan cap Cangkir Emas.
Tidak hanya itu, saat ini Lambertus Darian merupakan distributor Stick Jelly Food dan owner produk cairan pembersih kamar mandi. Menurutnya bisnis itu adalah sebuah komunitas dengan solusi membangun jaringan. Tanpa adanya sebuah jaringan, bisnis akan sulit untuk berkembang.
4. Valentina Meiliyana
Valentina Meiliyana merupakan gadis remaja yang memulai bisnis pakaian dan sepatu pesananan saat berusia 17 tahun. Dikarenakan sibuk dengan urusan bisnis-nya, Valentina memutuskan untuk berhenti sekolah dan memilih untuk melanjutkan home schooling.Awal mula bisnis Valentina Meiliyana sukses ketika dia mulai menjual produknya dengan memasang foto-foto melalui Facebook. Setelah itu beberapa produknya mulai banyak diminati dan mendapat perhatian dari majalah model. Hingga pada akhirnya, kini produk sepatunya sudah menyebar diseluruh penjuru Indonesia, dengan penjualan perbulan bisa mencapai 200 hingga 300 pasang. Menurutnya, kunci sukses dalam dunia bisnis hanyalah satu "berani menembus batas".
Saat ini, Valentina sudah mempunyai merk sepatu fashion sendiri yang diberi nama sesuai dengan namanya (Valentina Meiliyana). Dengan bisnis sepatunya tersebut, keuntungan yang didapat Valentina Meiliyana setiap bulannya mencapai 40 - 50 juta.
5. Yasa Singgih
Yasa Paramita Singgih merupakan anak muda kelahiran 23 April 1995 yang merupakan anak ke tiga dari tiga bersaudara dan lebih akrab dikenal dengan sebutan Yasa Singgih.Yasa Singgih merupakan anak yang lahir di keluarga sederhana. Dengan kesederhanaan itulah yang membuatnya lebih menghargai kerja keras. Saat duduk di kelas 9 SMP, ibunya mulai menderita sakit dan membuatnya untuk mencari uang jajan sendiri melalui kerja sebagai pembawa acara sebuah merk rokok untuk usia 18 tahun ke-atas. Memang bukan perkara yang mudah karena saat itu ia masih berusia 15 tahun. Dia hanya mengambil hikmah dari itu semua, karena selain melatih mental, pekerjaan itu juga mampu untuk mendorong dirinya dalam berbisnis kedepannya.
Setelah selesai kontrak menjadi pembawa acara, Yasa mulai merintis bisnis sendiri karena terinspirasi dari buku "The Power of Kepepet" karya Jaya Setiabudi. Seketika itu dia langsung menghubungi temannya yang memiliki usaha konveksi. Setelah kaosnya jadi, dia pun langsung menjualnya dan hanya laku 2 kaos saja.
Walaupun demikian Yasa tidak malah putus asa, perasaan kepepet ini pun semakin menjadi-jadi dan ia pun pergi ke Tanah Abang untuk membeli beberapa lusin pakaian kaos hingga menghabiskan uang sebesar 4 juta rupiah. Setelah menjualnya, lama-kelamaan semua modal tertutup walaupun tanpa adanya marketing khusus dan tanpa ada brand, hingga ia pun mulai merencakan bisnisnya secara matang.
Disinilah Yasa bisa dikatakan sukses ketika membuka bisnis minuman kopi duren yang bernama "Ini Teh Kopi". Kesuksesan bisnis minuman tersebut juga disebabkan karena namanya yang makin dikenal saat berbisnis kaos dan pernah diwawancari oleh majalah entrepreneur di Indonesia.
Selain itu, kini ia juga membuka toko online "Men's Republic" (bisnis ketiga) dan sering dipanggil untuk mengisi acara seminar untuk menyemangati para pemuda yang ingin menjadi pengusaha. Prinsipnya dalam berbisnis adalah "tidak ada kata terlalu muda untuk menjadi seorang miliader".
Akun Twitter Yasa Singgih : @YasaSinggih