Istilah hipnotis atau dalam dunia kedokteran disebut dengan hipnosis berasal dari kata yunani 'Hypnos' yang artinya adalah dewa tidur. Istilah hipnotis pertama kali dicetuskan oleh James Braid pada tahun 1843, namun sejarah pemanfaatan hipnotis sebagai media untuk pengobatan sudah tercatat sejak ribuan tahun yang lalu, perjalanan di mulai sejak zaman prasejarah hingga zaman modern dengan perkembangan konsep dan praktik yang terus berkembang.
Pengertian hipnotis, hinoptis adalah suatu tindakan yang menyebabkan tidur secara buatan, dengan taraf awal, orang yang dihipnotis akan mengikuti kemauan yang menghipnotis, hingga sampai taraf orang tersebut tidak sadar sama sekali. Namun karena hipnotis bisa menyebabkan pasiennya tidak sadar, perlu adanya persetujuan dari kedua belah pihak dan tanggungjawab dari sang hipnotis. Lain halnya jika hipnotis digunakan untuk menyembuhkan pecandu narkoba atau seseorang yang mengalami kelainan jiwa.
Hipnotis memang sudah ada sejak zaman dulu dan ilmu hipnotis juga sudah banyak dimanfaatkan oleh berbagai orang seperti, pendeta, dukun dan dokter sebagai media untuk pengobatan. Dari data arkeologi menunjukkan bahwa di Babylonia terdapat praktek hipnotis yang dilakukan oleh pendeta, dengan menggunakan api sebagai media agar pasien bisa berkonsentrasi. Setelah pasien berkonsentrasi, barulah pendeta memandang mata pasiennya dengan berdo'a agar Tuhan mengusir penyakit yang dideritanya.
Dengan perkembangan yang begitu pesat, banyak teori dan teknik baru yang dicetuskan oleh beberapa ahli, diantaranya pada tahun 1720-1792, maximillian Hell adalah pendeta yang menggunakan lempengan logam sebagai media untuk mengembuhkan penyakit. Pada tahun 1805-1859, seorang yang bernama Dr. James Esdaile memanfaatkan trance mesmerisme sebagai cara untuk menghilangkan rasa sakit saat melakukan operasi besar dan amputasi.
Supaya hipnotis juga terus berkembang, juga ada sekolah hipnotis seperti Nancy School yang didirikan oleh Ambroise-Auguste Liébault, dia juga orang pertama yang menulis tentang pentingnya kerjasama antara penghipnotis dengan pasien. Buku panduan hipnotis pun juga mulai banyak diterbitkan, diantara buku paling terkenal adalah Exploration in Hypnosis yang ditulis oleh Dave Elman dan New Encyclopedia of Stage Hypnosis yang ditulis oleh Ormond McGill.
Manfaat Hipnotis
Cara Hipnotis
Cara untuk melakukan hipnotis memang banyak sekali, diantaranya dengan melakukan induksi verbal. Viksasi dengan cara menatap sebelah belakang mata dan menatap bola mata dengan sedikit komprehensif. kemudian dengan cara mengatur pernafasan yang dikenal dengan latihan pernafasan sempurna dan yang terakir adalah hipnotis bertahap. Dengan metode ini, penghipnotis akan memimpin orang dengan mengulang sejarah hidupnya, setiap terbangun orang tersebut akan ditanya apa yang sedang dirasakannya hingga orang tersebut memasuki ke tahap berikutnya.
Cara melakukan hipnotis memang tidaklah semua orang bisa berhasil mempelajarinya, untuk bisa melakukan hipnotis memang diperlukan bimbingan dan latian yang terus menerus.
Pengertian hipnotis, hinoptis adalah suatu tindakan yang menyebabkan tidur secara buatan, dengan taraf awal, orang yang dihipnotis akan mengikuti kemauan yang menghipnotis, hingga sampai taraf orang tersebut tidak sadar sama sekali. Namun karena hipnotis bisa menyebabkan pasiennya tidak sadar, perlu adanya persetujuan dari kedua belah pihak dan tanggungjawab dari sang hipnotis. Lain halnya jika hipnotis digunakan untuk menyembuhkan pecandu narkoba atau seseorang yang mengalami kelainan jiwa.
Hipnotis memang sudah ada sejak zaman dulu dan ilmu hipnotis juga sudah banyak dimanfaatkan oleh berbagai orang seperti, pendeta, dukun dan dokter sebagai media untuk pengobatan. Dari data arkeologi menunjukkan bahwa di Babylonia terdapat praktek hipnotis yang dilakukan oleh pendeta, dengan menggunakan api sebagai media agar pasien bisa berkonsentrasi. Setelah pasien berkonsentrasi, barulah pendeta memandang mata pasiennya dengan berdo'a agar Tuhan mengusir penyakit yang dideritanya.
Dengan perkembangan yang begitu pesat, banyak teori dan teknik baru yang dicetuskan oleh beberapa ahli, diantaranya pada tahun 1720-1792, maximillian Hell adalah pendeta yang menggunakan lempengan logam sebagai media untuk mengembuhkan penyakit. Pada tahun 1805-1859, seorang yang bernama Dr. James Esdaile memanfaatkan trance mesmerisme sebagai cara untuk menghilangkan rasa sakit saat melakukan operasi besar dan amputasi.
Supaya hipnotis juga terus berkembang, juga ada sekolah hipnotis seperti Nancy School yang didirikan oleh Ambroise-Auguste Liébault, dia juga orang pertama yang menulis tentang pentingnya kerjasama antara penghipnotis dengan pasien. Buku panduan hipnotis pun juga mulai banyak diterbitkan, diantara buku paling terkenal adalah Exploration in Hypnosis yang ditulis oleh Dave Elman dan New Encyclopedia of Stage Hypnosis yang ditulis oleh Ormond McGill.
Manfaat Hipnotis
- Hypnotherapy atau Clinical, hipnotis ini digunakan untuk menyembuhkan gangguan mental sehingga dapat bermanfaat untuk meringankan gangguan fisik.
- Medical Hypnosis, hipnotis ini digunakan oleh dokter ahli bedah dan dokter gigi untuk menghilangkan rasa sakit tanpa menggunakan obat bius.
- Forensic Hypnosis adalah hipnotis yang digunakan oleh kepolisian untuk menggali informasi dari saksi dalam proses penyelidikan
- Metaphysical Hypnosis adalah hipnotis yang digunakan untuk meneliti berbagi fenomena metafisik seperti EPS, Claivoyance, meditasi, metafisika, dll
- Comedy Hypnosis, hipnotis ini semata-mata dipergunakan untuk media hiburan saja. Hipnotis ini sering disebut dengan stage hypnosis (hipnotis panggung) karena diperankan di atas panggung, namun untuk sekarang sudah sering di perankan di jalan, cafe, kampus, mall, dll.
- Animal Hypnosis, hipnotis tidak hanya bermanfaat pada manusia saja, pada hewan seperti ayam juga bisa dilakukan. Hipnotis ayam ini berguna pari peternak yang ingin menyembelih ayam tanpa bantuan orang lain.
Cara Hipnotis
Cara untuk melakukan hipnotis memang banyak sekali, diantaranya dengan melakukan induksi verbal. Viksasi dengan cara menatap sebelah belakang mata dan menatap bola mata dengan sedikit komprehensif. kemudian dengan cara mengatur pernafasan yang dikenal dengan latihan pernafasan sempurna dan yang terakir adalah hipnotis bertahap. Dengan metode ini, penghipnotis akan memimpin orang dengan mengulang sejarah hidupnya, setiap terbangun orang tersebut akan ditanya apa yang sedang dirasakannya hingga orang tersebut memasuki ke tahap berikutnya.
Cara melakukan hipnotis memang tidaklah semua orang bisa berhasil mempelajarinya, untuk bisa melakukan hipnotis memang diperlukan bimbingan dan latian yang terus menerus.