Perut kembung kerap sekali dialamai oleh semua orang, baik bayi, anak kecil, orang dewasa maupun orang tua. Namun Anda tidak perlu khawatir, jika masih dalam hal yang wajar, yang perlu Anda kwatirkan jika rasa sakit akhibat kembung itu tidak kunjung sembuh dan terus menerus hingga dibarengi dengan mencret dan rasa demam, bisa jadi lambung atau usus besar Anda mengalami infeksi, jika sudah begitu segeralah pergi ke Dokter untuk memeriksanya.
Dalam bahasa kedokteran perut kembung biasa disebut Flatulensi, yang artinya jumlah gas di dalam saluran pencernaan meningkat dan masyarakat umum banyak yang mengira bahwa perut kembung disebabkan oleh masuk angin dan penyakit maag. Untuk itu kita akan mencoba membahas tentang penyebab perut kembung dan bagaimana cara mengatasinya.
Penyebab Perut Kembung
Penyebab perut kembung bisa disebabkan oleh pola makan kita yang kurang sehat, tergesa-gesa dan berlebihan, selain itu juga bisa karena kita terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung gas berlebihan seperti kacang, kol, kubis, brokoli, makanan yang mengandung serat tinggi, sorbitol, fruktosa, minuman yang berkarbonasi dan produk susu yang banyak mengandung laktosa (gula susu), seperti yoghurt.
Makanan yang kurang matang juga bisa menyebabkan perut kembung, itu karena enzim pada lambung tidak bisa bekerja secara maksimal dan akan menimbulkan gas berlebihan.
Penyebab lain bisa karena infeksi lambung, luka dalam lambung ini bisa juga disebabkan karena sering telat makan atau pola makan tidak teratur, selain itu juga bisa disebabkan oleh obat-obatan seperti antirematik.
Masuk angin juga bisa menjadi penyebab perut kembung, namun tidak semua penyakit perut kembung disebabkan oleh perut kembung, perut kembung karena masuk angin disebabkan karena kita sering berhadapan langsung dengan angin, seperti halnya dengan bersepedah, berlari, dll.
Ternyata kelainan jantung juga bisa menyebabkan perut kembung, karena Perut kembung bisa menjadi prediksi tandanya kelainan jantung yang mengenai pembuluh darah LAD (Left Antirior Dicending). Karena pembuluh darah LAD ini berjalan menuju jantung maka lambung akan terasa sakit jika terdapat kelainan pada jantung, dengan diikuti keringat dingin berlebih dan denyut nadi yang cepat, hal semacam ini bisa sangat fatal karena akan berujung kepada kematian secara tiba-tiba.
Cara Mencegah dan Mengatasi Perut Kembung
Untuk mengatasi perut kembung akhibat gas berlebihan, ikuti tips berikut:
Dalam bahasa kedokteran perut kembung biasa disebut Flatulensi, yang artinya jumlah gas di dalam saluran pencernaan meningkat dan masyarakat umum banyak yang mengira bahwa perut kembung disebabkan oleh masuk angin dan penyakit maag. Untuk itu kita akan mencoba membahas tentang penyebab perut kembung dan bagaimana cara mengatasinya.
Penyebab Perut Kembung
Penyebab perut kembung bisa disebabkan oleh pola makan kita yang kurang sehat, tergesa-gesa dan berlebihan, selain itu juga bisa karena kita terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung gas berlebihan seperti kacang, kol, kubis, brokoli, makanan yang mengandung serat tinggi, sorbitol, fruktosa, minuman yang berkarbonasi dan produk susu yang banyak mengandung laktosa (gula susu), seperti yoghurt.
Makanan yang kurang matang juga bisa menyebabkan perut kembung, itu karena enzim pada lambung tidak bisa bekerja secara maksimal dan akan menimbulkan gas berlebihan.
Penyebab lain bisa karena infeksi lambung, luka dalam lambung ini bisa juga disebabkan karena sering telat makan atau pola makan tidak teratur, selain itu juga bisa disebabkan oleh obat-obatan seperti antirematik.
Masuk angin juga bisa menjadi penyebab perut kembung, namun tidak semua penyakit perut kembung disebabkan oleh perut kembung, perut kembung karena masuk angin disebabkan karena kita sering berhadapan langsung dengan angin, seperti halnya dengan bersepedah, berlari, dll.
Ternyata kelainan jantung juga bisa menyebabkan perut kembung, karena Perut kembung bisa menjadi prediksi tandanya kelainan jantung yang mengenai pembuluh darah LAD (Left Antirior Dicending). Karena pembuluh darah LAD ini berjalan menuju jantung maka lambung akan terasa sakit jika terdapat kelainan pada jantung, dengan diikuti keringat dingin berlebih dan denyut nadi yang cepat, hal semacam ini bisa sangat fatal karena akan berujung kepada kematian secara tiba-tiba.
Cara Mencegah dan Mengatasi Perut Kembung
Untuk mengatasi perut kembung akhibat gas berlebihan, ikuti tips berikut:
- Seperti yang di anjurkan oleh Nabi Mohammad, makanlah ketika lapar dan berhentilah sebelum kenyang.
- Makanlah pelan-pelan dan kunyahlah secara baik, baru ditelan.
- Sebisa mungkin hindari atau kurangi makanan yang mengandung gas berlebih seperti kacang, kol, kubis, brokoli, makanan yang mengandung serat tinggi, sorbitol, fruktosa, minuman yang berkarbonasi dan produk susu yang banyak mengandung laktosa (gula susu), seperti yoghurt. dll
- Janganlah makan dengan keadaan berjalan, gelisah atau kecawa, karena makan dalam keadaan stres juga bisa menyebabkan perut kembung.
- Hindari makanan atau minuman yang belum matang.
- Melakukan olahraga secara teratur, sehingga bermanfaat untuk menyehatkan fungsi sistem pencernaan dan mengurangi gas dalam tubuh.
- Perut kembung bisa diredakan dengan meminum jahe alami yang sudah dicampur dengan air panas dan diminum ketika hangat.
- Cobalah mengonsumsi probiotik yang berbentuk cair. Probiotik ini akan membantu pertumbuhan bakteri ramah dan berfungsi untuk membantu proses pencernaan dan mengurangi gas.
- Minum secangkir teh pepermin, karena minyak pepermin yang mengandung mentol dapat meringankan perut kembung.
- Usapkan minyak angin di perut dan cobalah untuk rilek, kemudian mencoba mengelurkan gas dengan cara sendawa atau kentut.