Singkap rahasia di balik mata Anda, mata tak hanya jendela jiwa tapi juga dapat mencerminkan kondisi kesehatan Anda. Dari mata dapat terdeteksi berbagai gangguan kesehatan yang mungkin ada dalam diri Anda. Termasuk juga berbagai penyakit yang cukup serius. Iridologi, demikian nama ilmunya.
Dari pemeriksaan ini juga bisa diketahui kondisi kesehatan tubuh seseorang secara keseluruhan, titik lemah dan kekuatan pada tubuh, bagian tubuh yang perlu diberikan perhatian khusus.
Selain itu, endapan racun dalam organ tubuh, kemampuan sistem pencernaan dalam melakukan tugasnya, serta bagian tubuh yang sakit ataupun yang berpotensi menyebabkan munculnya suatu penyakit di masa yang akan datang juga dapat diketahui. Daya tahan tubuh terhadap penyakit dan kondisi saraf pun dapat diketahui melalui iridologi ini.
Penulis : Bimala
Pengertian Iridologi:
Iridologi merupakan suatu studi dan interpretasi mengenai kondisi bagian iris (selaput pelangi) pada mata kita. Dengan melihat bagian tersebut, seorang ahli iridologi dapat mengetahui kondisi kesehatan ataupun kemungkinan seseorang terkena penyakit tertentu. Menurut iridologi, iris berhubungan dengan setiap jaringan dan organ-organ tubuh melalui sistem saraf dan otak. Serat-serat saraf di bagian iris ini akan bereaksi terhadap perubahan-perubahan di jaringan tubuh melalui refleks-refleks pada saraf. Semua itu bisa terlihat melalui peta iris mata, dimana masing-masing bagian tertentu di iris mata berkaitan dengan fungsi-fungsi organ yang berbeda.Bagaimana Cara kerja Iridologi:
Pemeriksaan kondisi iris mata dilakukan dengan menggunakan berbagai alat pemeriksaan mata dan alat-alat bantu lainnya. Jadi, mula-mula akan dilakukan pemeriksaan mata seperti pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter mata, yang memungkinkan kondisi mata bisa dilihat lewat monitor televisi. Setelah itu dilakukan pemotretan mata dengan menggunakan kamera digital. Dari hasil Pemotretan itulah dokter akan mendeteksi kesehatan seseorang.Apa Saja Yang Dilihat?
Setiap orang mempunyai peta iris mata yang berbeda, yang kondisinya tidak dipengaruhi oleh keadaan seseorang apakah dia sedang dalam keadaan santai atau tegang. Pola serat pada iris mata, perubahan warna, dan tanda-tanda abnormal menunjukkan kondisi jaringan tubuh dan pola tingkah laku psiko-emosional. Demikian pula dengan bentuk, warna, dan kualitas jaringan mata serta strukturnya. Titik-titik berwarna jernih menunjukkan kondisi tubuh yang sehat. Serat-serat mata yang rapat mengindikasikan kondisi fisik yang kuat, tidak mudah terserang penyakit. karena daya tahan tubuhnya yang kurang baik.Gangguan Yang Bisa Terdeteksi Oleh Iridologi.
Dari pemeriksaan kondisi iris mata bisa terdeteksi berbagai gangguan yang terjadi pada tubuh kita. Misalnya, bagian putih mata yang berwarna agak kekuningan, bisa jadi menunjukkan gejala penyakit lever atau hipertensis. Dari iridologi ini juga bisa ditemukan berbagai kemungkinan penyebab terjadinya gangguan tersebut.Dari pemeriksaan ini juga bisa diketahui kondisi kesehatan tubuh seseorang secara keseluruhan, titik lemah dan kekuatan pada tubuh, bagian tubuh yang perlu diberikan perhatian khusus.
Selain itu, endapan racun dalam organ tubuh, kemampuan sistem pencernaan dalam melakukan tugasnya, serta bagian tubuh yang sakit ataupun yang berpotensi menyebabkan munculnya suatu penyakit di masa yang akan datang juga dapat diketahui. Daya tahan tubuh terhadap penyakit dan kondisi saraf pun dapat diketahui melalui iridologi ini.
Dapatkan Iridologi Menjadi Terapi?
Sayangnya, iridologi bukan merupakan suatu tindakan terapi, melainkan cara untuk mendiagnosis. Jadi, seseorang yang menjalani pemeriksaan ini tetap harus ditangani penyakitnya dengan bantuan dokter lain yang memang berkompeten untuk menangani penyakit tersebut. Keterbatasan lainnya adalah cedera atau perubahan yang terjadi pada kondisi kesehatan tidak terindikasi pada iris. Namun, yang jelas, dengan iridologi biaya pengobatan dapat dikurangi karena penyakit sudah terdeteksi sejak dini sebelum gejala-gejalanya muncul. Biasanya ahli iridologi akan memberikan berbagai saran yang perlu dilakukan untuk tindakan pencegahan.Sekilas Tentang Sejarah Iridologi.
Iridologi telah ada sejak dua ribu tahun yang lalu di negeri China. Bahkan Hippocrates pun sudah menggunakannya untuk memeriksa pasien. Namun, baru yang tahun 1800an ilmu ini mulai berkembang. Yaitu, ketika Ignacz Von Peczely (1822-1911), seorang dokter Hungaria mengamati se-ekor burung yang patah kaki. Ketika kaki yang patah itu sembuh, warna iris mata yang semua putih berubah menjadi hitam kembali. Dari situ ia mulai menerapkan pengetahuan tersebut pada manusia, dan terus digunakan hingga sekarang.Penulis : Bimala