Membeli rumah bekas (seken) jelas membutuhkan strategi cerdas, untuk itu kita akan membahas tentang tips cerdas untuk membeli rumah bekas.
1. Periksa Kondisi Bangunan Rumah
Pertama dan paling utama, mengecek kondisi rumah. Sebaiknya ajak rekan arsitek atau orang yang memang betul-betul paham soal bangunan untuk mengecek kelayakan rumah secara detail. Beberapa poin yang perlu diperhatikan, antara lain:
Semoga tips ini dapat membantu Anda untuk memilih rumah seken yang Anda idamkan.
Penulis: Arisca Meir Dianigrum
1. Periksa Kondisi Bangunan Rumah
Pertama dan paling utama, mengecek kondisi rumah. Sebaiknya ajak rekan arsitek atau orang yang memang betul-betul paham soal bangunan untuk mengecek kelayakan rumah secara detail. Beberapa poin yang perlu diperhatikan, antara lain:Kondisi fisik bangunan
Periksa, adakah dinding atau ubin yang retak, bekas air di dinding yang menunjukkan ada bocoran, atau tanda-tanda serangan rayap yang terlihat dari gundukan kecil tanah di sudut rumah. Teliti usia bangunan, kapan terkhir direnovasi. Jika memungkinkan, minta denah rumah untuk memudahkan manajemen ruang dan penempatan perabotan Anda kelak.
Daya dan distribusi kabel listrik
Periksa apakah segel meteran masih kerja dengan baik atau tidak. Jika ternyata rusak, tidak tertutup kemungkinan kalau sewaktu-waktu Anda bisa didenda cupuk banyak oleh PLN.
Sirkulasi udara
Di setiap ruangan, perhatikan sirkulasi udara, termasuk intensitas cahaya. Perlu sekali Anda cek kondisi ventilasi dan jendela-jendela apakah sirkulasinya berjalan dengan bagus. Ruang yang kurang cahaya akan mudah sekali lembab, lalu berjamur dan menimbulkan bau yang tidak enak. Bahkan bagi sementara orang, kondisi ini bisa membuat sesak nafas. Tentu saja, rasanya tidak nyaman berada di sana.
Sumber air
Ada banyak sumber air, seperti sumur. Pastikan jarak antara sumur dengan septic tank minimal 10m2. Bila jaraknya kurang dari itu, bisa dipastikan air terkontaminasi bakteri e-coli dan bisa menyebabkan sakit perut hebat. Selain itu perhatikan dengan seksama jalur pipa air yang terpasang. Bila rumah memiliki fasilitas air PAM, apakah berfungsi baik? Yang tak kalah pentingnya, periksa juga jalur gas serta jalur pembuangan sisa aktivitas rumah tangga. Ini dimaksud untuk menjaga sanitasi (kesehatan) linkungan di rumah.
2. Periksa Status Kepemilikan Rumah
Perhatikan dengan betul nama dan keterangan yang tercantum pada sertifikat kepemilikan, surat IMB, PBB dan hubungannya dengan penjual. Ketahui alasan pemilik menjual rumahnya dan berapa banyak ahli waris sah atas rumah tersebut. Periksa juga apakah luas bangunan sama seperti tertera pada surat.3. Survei Harga Rumah
Cari sebanyak mungkin harga pasaran rumah yang Anda taksir. Pertimbangkan juga sisa investasi jika sautu saat Anda berniat menjual rumah itu kembali. Evaluasi akhir, perlukah melakukan perbaikan di rumah tersebut, atau rumah itu mencakup standar ideal bagi Anda sekeluarga. Kalaupun perlu perbaikan, pastikan agar tidak melebihi anggaran awal Anda.4. Perhatikan Linkungan Tempat Tinggal
Masalah ini juga sangat penting diperhatikan, namun kadang terlewatkan soal kondisi di sekitar tempat tinggal. Tingkat keamanan, karakteristik penduduk, kehidupan atau hubungan bertetangganya. Linkungan sangat mempengaruhi perkembangan psikologis seseorang, jadi masalah memperhatikan linkungan di sekitar tempat tinggal sangatlah penting.Semoga tips ini dapat membantu Anda untuk memilih rumah seken yang Anda idamkan.
Penulis: Arisca Meir Dianigrum