Cara Mudah Untuk Menghemat Baterai Android

Saat ini ponsel Android sudah banyak digemari oleh masyarakat Indonesia, baik itu dari kalangan bawah, menengah, hingga kalangan atas. Handphone Android memang selalu identik dengan banyaknya aplikasi dan diharuskan untuk online supaya lebih mudah jika ingin mendapatkan berbagai informasi dan update aplikasi terbaru. Sayangnya dengan seringnya melakukan multitasking dan online bisa menyebabkan penggunaan baterai cepat habis. Untuk itu diperlukan trik supaya baterai Android bisa lebih hemat.

Untuk yang sudah lama berkecimpung dalam dunia Android, mungkin akan terasa lebih mudah dalam menangani penggunaan baterai yang cepat habis. Namun bagi yang masih awam, supaya handphone Android lebih hemat dalam penggunaan baterai, pasti akan sedikit kesulitan, untuk itu silahkan simak tips menghemat baterai Android berikut ini.

Mengatur Penggunaan Jaringan Mobile

Yang dimaksud dengan jaringan mobile adalah jaringan yang diperuntukkan untuk mengakses internet saja. Signal pada handphone Android sering tidak stabil jika kita melakukan perjalanan (berpindah tempat), dengan begitu handphone akan terus memaksa untuk mencari signal yang stabil.

Secara tidak anda sadari, hal ini akan menyebabkan kinerja yang berlebih dan memakan daya baterai yang banyak. Jadi saat perjalanan sebaiknya jaringan mobile dimatikan, baru kalau Anda sudah berdiam di tempat dan signal sudah stabil bisa menghidupkannya kembali. Dan jika dirasa sudah tidak diperlukan, alangkah baiknya dimatikan dahulu untuk lebih menghemat penggunaan daya baterai handphone Anda.

Mengatur Display

Dengan masuk ke pengaturan kemudian memilih display (layar) Anda akan menemukan pengaturan auto rotate, kecerahan dan sleep. Untuk menghemat baterai sebaiknya mematikan auto rotate dan mengatur kecerahan layar dengan sekala 10-30%. Sedangkan untuk pengaturan sleep, sebaiknya diatur sesuai dengan kebutuhan layar, jika Anda sedang membaca ebook sebaiknya pengaturan sleep layar di set dengan kurun waktu 2 - 5 menit, karena jika layar terlalu sering hidup dan mati, akan lebih cepat boros dalam penggunaan baterai.

Mengatur Suara dan Getar

Dengan masuk ke pengaturan kemudian memilih sound (suara), Anda akan menemukan pengaturan supaya penggunaan baterai lebih hemat, diantaranya mematikan xLoud atau pengeras suara internal (jika ada). Kemudian mematikan suara tombol maupun sensor getar, jika sudah Anda bia beralih ke pengaturan suara nada dering telepon dan pemberitahuan sesuai dengan kebutuhan. Jadi jika Anda sedang aktif melakukan chatting atau SMS, sebaiknya nada pemberitahuan suara maupun getar dimatikan untuk lebih menghemat penggunaan daya baterai.

Mematikan Wallpaper Animasi

Pada handphone Android, tampilan wallpaper memang bisa diganti dengan gambar animasi atau gambar gerak, namun alangkah baiknya jika fitur tersebut dimatikan untuk menghemat daya penggunaan baterai Anda.

Mematikan Aplikasi Yang Tidak Diperlukan.

Semua handphone Android memang dilengkapi dengan fitur multitasking atau menjalankan aplikasi secara bersamaan, jika Anda menjalankan aplikasi yang banyak dan lupa untuk menutupnya, aplikasi tersebut akan terus berjalan dan akan membuat sumber daya baterai cepat habis. Oleh karena itu sebaiknya Anda matikan dengan cara masuk ke pengaturan kemudian pilih aplikasi, pada tab yang bernama "berjalan", pilih aplikasi yang sudah tidak diperlukan.

Mematikan Fitur Yang Tidak Dibutuhkan

Mematikan beberapa fitur yang tidak dibutuhkan akan sangat berguna sekali untuk menghemat penggunaan baterai, diantaranya mematikan GPS, Wi-fi, Bluetooth dan Fitur Sync. Fitur Sync adalah fitur untuk melakukan sinkronisasi supaya dapat dengan mudah mengetahui pemberitahuan email baru dan notification jejaringan sosial secara live. Jadi jika Anda tidak benar-benar membutuhkan atau sedang melakukan perjalanan, sebaiknya dimatikan untuk sementara waktu demi menghemat penggunaan daya baterai.

Jika Anda merasa terlalu ribet dan bingung, sebaiknya gunakan aplikasi yang sudah disediakan di market Android, namun alangkah baiknya jika Anda mengetahui penyebab penggunaan baterai yang boros seperti yang sudah dijelaskan di atas. Untuk aplikasi menghemat handphone Android kami merekomendasikan dua pilihan aplikasi, diantaranya: Du Battery Saver dan GO Battery Saver

Penting untuk diketahui, jika penggunaan handphone Android menjadi lebih boros ketika menggunakan aplikasi penghemat baterai, sebisa mungkin untuk mengatur supaya aplikasi tersebut tidak terlalu sering melakukan perintah seperti menghidup-matikan layar, menutup aplikasi dan membersihkan chace. Karena dengan seringnya melakukan perintah juga akan membuat baterai cepat habis.

Lihat History Penggunaan Baterai

Untuk Android versi baru histori pemakaian daya bisa dilihat secara detail melalui pengaturan - manajemen daya, kemudian pilih pemakaian baterai. Disitu tertera jelas tentang histori pemakaian daya yang telah digunakan oleh hardware maupun software. Jika dirasa penggunaan aplikasi mencapai 40% lebih namun anda tidak merasa menggunakannya, sebaiknya ada disable atau anda perbarui.

Kelebihan dan Harga Mi Band 3, Jam Tangan Canggih yang Desainnya Keren

Demikian tips supaya penggunaan baterai Android bisa hemat dan tahan lama, jika Anda masih bingung atau ada yang perlu ditanyakan silahkan melakukan komentar.