Tampilan pada website atau blog memang kadang perlu untuk dirubah agar pemilik maupun pengunjungnya tidak bosan. Dilain sisi perubahan template website juga bertujuan untuk mempercepat loading, mempermudah akses dan tentunya untuk memanjakan mata pengunjungnya.
Bayangkan jika Anda berkunjung pada website dengan tampilan yang semerawut ditambah dengan loading yang cukup berat, pastinya Anda akan sesegera mungkin untuk meninggalkan website tersebut. Untuk itu seorang admin website maupun blog harus pandai-pandai dalam memilih maupun membuat template sebagus mungkin.
Seiring berkembangnya teknologi internet, dimana saat ini sebuah website bisa dengan mudah diakses melalui beragam perangkat seperti laptop, smartphone dan tablet. Terciptalah Responsive Web Design (RWD) yang pertama kali ditulis tahun 2004 oleh Cameron Adams dan kemudian pada tahun 2010, Ethan Marcotte menciptkan template Responsive yang diterangkan secara jelas melalui sebuah buku yang bejudul Responsive Web Design.
Setelah Responsive Web Design (RWD) banyak diketahui dan ternyata memiliki banyak kelebihan, pada tahun 2012 hingga sekarang Responsive Web Design menjadi desain web yang sangat populer.
Secara singkat template responsive memang dikhususkan untuk mempemudah akses pada mobile. Dengan kata lain template akan berubah tampilian jika di akses pada ukuran layar yang berbeda.
Sebagai contoh pada template heqris.com ini:
Jika ingin melihatnya secara langsung, bisa mencoba untuk mengakses heqris.com pada smartphone Anda.
Alasan-alasan kenapa harus menggunakan template Responsive memang cukup beragam, berikut beberapa kelebihan template responsive:
Bayangkan jika Anda berkunjung pada website dengan tampilan yang semerawut ditambah dengan loading yang cukup berat, pastinya Anda akan sesegera mungkin untuk meninggalkan website tersebut. Untuk itu seorang admin website maupun blog harus pandai-pandai dalam memilih maupun membuat template sebagus mungkin.
Seiring berkembangnya teknologi internet, dimana saat ini sebuah website bisa dengan mudah diakses melalui beragam perangkat seperti laptop, smartphone dan tablet. Terciptalah Responsive Web Design (RWD) yang pertama kali ditulis tahun 2004 oleh Cameron Adams dan kemudian pada tahun 2010, Ethan Marcotte menciptkan template Responsive yang diterangkan secara jelas melalui sebuah buku yang bejudul Responsive Web Design.
Setelah Responsive Web Design (RWD) banyak diketahui dan ternyata memiliki banyak kelebihan, pada tahun 2012 hingga sekarang Responsive Web Design menjadi desain web yang sangat populer.
Pengertian Template Responsive
Sebagai contoh pada template heqris.com ini:
Bentuk Tampilan Responsive Di Layar Monitor
Bentuk Tampilan Di Layar Smartphone
Alasan-alasan kenapa harus menggunakan template Responsive memang cukup beragam, berikut beberapa kelebihan template responsive:
- Menghemat biaya untuk aplikasi mobile
- Mempermudah akses pada mobile
- Meningkatkan pendapat website dari hasil Advertise, karena bisa respon pada semua ukuran layar
- Desain simple dan menarik.
- Proses pembuatan lebih mudah dan cepat.
- Lebih SEO Frandly
