Penerapan Manajemen Finansial Pada Bisnis Online

Semua bisnis pada dasarnya memerlukan penerapan perencanaan keuangan. Sebab tanpa itu Anda tak akan dapat melihat apakah bisnis Anda sedang merugi atau berkembang secara menguntungkan. Tak hanya bisnis di dunia nyata, yang memerlukan kerja yang cermat dan teliti, tapi juga bisnis di dunia maya atau yang lebih dikenal sebagai bisnis online. Penerapan manajemen finansial di bisnis online bahkan mutlak diperlukan kalau Anda ingin tahu, mengapa?

Manajemen Finansial Penting Di Dunia Online
Dalam dunia online atau jagad maya, penerapan manajemen finansial dianggap penting sebab di bisnis online juga dilibatkan strategi pemasaran yang bersifat abstrak dalam dunia maya. Artinya dalam dunia online manajemen finansial memanfaatkan penerapan kaidah kaidah manajemen agar dapat mengelola semua keuangan yang terkait dengan pengadaan produk yang selanjutnya didistribusikan lewat beberapa media sosial. Secara khusus dapat dikatakan bahwa manajemen finansial sangat penting sebab meliputi perencanaan, pengelolaan serta pengaturan sirkulasi keuangan.

Fungsi Manajemen Finansial Dalam Dunia Online
Ditinjau dari aspek fungsi, maka penerapan manajemen finansial di dalam bisnis online terbagi menjadi 4 fungsi sebagai berikut :

1. Perkiraan Perencanaan Biaya

Setiap pelaku bisnis online sebelum mulai berusaha, harus mampu memperhitungkan besar anggaran yang dibutuhkan. Perencanaan biaya ini mencakup biaya awal, profit / keuntungan , strategi marketing, serta promosi sesuai dengan target pasar yang akan dikehendaki atau dituju.

Dengan penerapan manajemen finansial, maka pelaku bisnis akan mampu memperkirakan jumlah anggara yang diperlukan untuk memasok produk yang akan dijual, berapa anggaran untuk pembelian domain pribadi, serta besaran upah yang akan diberikan kepada sumber daya manusia / tenaga kerja yang akan bekerja sebagai pelaksana bisnis online Anda. Sumber Daya manusia itu biasanya mencakup tenaga administrator, web desainer, web developer / pengembang, serta seorang petugas media sosial.

2. Acuan Pembuatan Rencana Kerja

Ketika perkiraan modal awal dan sumber daya manusia sudah terhitung, struktur / susunan modal menjadi target berikutnya. Pada umumnya susunan modal pada sebuah perusahaan ditulis pada sebuah Lembar Rencana Kerja yang mencakup semua strategi jangka pendek dan strategi jangka panjang dari pemilik bisnis online itu. Tetapi bagi seorang bisnis online yang tercantum pada Lembar Rencana Kerja adalah alokasi dana yang terbagi dalam beberapa pos anggaran, Sebut saja pos anggaran untuk dana toko offline atau pos anggaran untuk pengembangan media sosial, seperti Facebook, Twitter, dll.

3. Pemantauan Arus Uang

Alur keluar masuk uang penting untuk ditelusuri pada sebuah bisnis online, sebab saat transaksi terjadi, pembeli dan penjual tidak pernah bertatap muka secara langsung . Dengan bantuan manajemen finansial maka penjual dapat memantau arus barang yang dikirim apakah sudah sampai ke tangan pembeli atau belum. Lalu bagaimana sistem pembayaran pembeli melalui rekening apakah sudah masuk atau belum. Apalagi jika penerapan sistem pembayaran pada bisnis online tersebut menerapkan sistem pembayaran COD ( Cash on Delivery - Dibayar Setelah Barang Diterima / Dikirim )

4. Supervisi Keuangan

Seperti halnya semua bisnis, maka alur keuangan pada bisnis online juga mutlak harus terpantau, sehingga pebisnis tidak mengeluarkan uang secara sembarangan / tak terkontrol yang pada akhirnya akan berujung dengan kerugian. Seperti Anda tahu, banyak pebisnis online yang hanya menjual gambar / foto untuk selanjutnya baru membeli barang tersebut ke pembuat / supplier barang tersebut setelah jelas jelas ada pesanan. Dengan demikian tidak akan ada stok barang yang menumpuk yang dapat menyebabkan terjadinya potensi kerugian pada pihak penjual.

Baca Juga : Pengertian Finansial Dan Penerapannya Di Bidang Ekonomi

Berikut beberapat tips manajemen untuk bisnis online, semoga bermanfaat :)