Penyakit tulang keropos atau osteoporosis ini siap menyiksa Anda di kala haid sudah berhenti beberapa waktu. Yang jelas, tulang menjadi rapuh, mudah patah, dan bahkan sampai merenggut nyawa. Berikut ini adalah tips untuk menghindarinya.
Rapuhnya tulang dan bongkok mungkin merupakan sesuatu yang tidak dibayangkan oleh perempuan muda. Padahal, ini merupakan sebagian dari daftar masalah yang akan dialami oleh perempuan usia lanjut. Tetapi, marilah kita berpikir kembali. Satu dari setiap empat perempuan barat terbukti menderita osteoporosis (keropos tulang yang ditandai dengan menurunnya kepadatan tulang-tulang dan secara berangsur-angsur mengakibatkan kelumpuhan).
Penyebab keropos tulang "osteoporosis" bermacam-macam dan kompleks. Berpusat pada berbagai faktor resiko fisik, nutrisi, dan hormon yang menyebabkan terjadinya kekurangan kalsium di dalam tulang. Penyakit ini tidak dapat disembuhkan dan biasanya baru diketahui ketika kerusakan telah bersamaan dengan bertambahnya usia. Tetapi para pakar kesehatan menyatakan bahwa pada kebanyakan kasus osteoporosis sebenarnya dapat dicegah.
Dengan banyak minum susu tinggi kalsium dan rendah lemak serta makan keju bukanlah pemecahan yang dianjurkan, sebagaimana diiklankan oleh perusahaan susu dan keju. Namun demikian, kuncinya memang pada kalsium. Kalsium merupakan elemen yang penting dan vital untuk pembentukan dan pemeliharaan tulang-tulang dan gigi yang sehat. Osteoporosis terjadi bila pembentukan tulang lebih lambat dari pada kerusakannya, yang disebabkan oleh kurangnya kalsium. Akibatnya adalah kerapuhan dan melemahnya jaringan tulang.
Kira-kira, lima tahun sejak menopause (mati haid), perempuan memiliki resiko tinggi kehilangan kalsium dari tulang-tulangnya. Kenyataannya bahwa rata-rata perempuan memiliki tulang yang lebih tipis dan lebih ringan dari pada kaum pria, serta perempuan kebanyakan lebih panjang umurnya dan membawa pada konsekuensi itu.
Selain dampak menurunnya hormon estrogen terhadap kerapuhan tulang, ada sejumlah faktor resiko lain yang mengarah kepada osteoporosis. Sebenarnya, banyak di antara faktor-faktor lain yang dapat dicegah atau paling sedikit dikendalikan. Faktor-faktor ini dibagi ke dalam jenis medis dan gaya hidup seseorang.
Diantara faktor resiko genetik dan medis ini antara lain adalah histerektomi atau monopouse yang datang lebih dini sehingga menyebabkan semakin panjangnya jangka waktu merapuhnya tulang. Lalu, faktor keturunan, tulang yang memang tipis, sejarah medis kelemahan tulang, diare yang kronis, dan pembedahan/ pengangkatan bagian dari usus kecil sehingga mengakibatkan berkurangnya penyerapan kalsium. Penggunaan obat-obatan tertentu termasuk kortikosteroid, thyroxine, anti-konvulsan, dan antacid aluminium yang diminum dalam jangka panjang bisa menjadi penyebab pula.
Faktor resiko yang berhubungan dengan gaya hidup antara lain adalah diet rendah kalsium, kurang olah raga sehingga kekuatan tulang-tulang berkurang, banyak minum alkohol, diet yang berlebihan yang mengakibatkan berhentinya haid, konsumsi protein, garam atau kafein yang berlebihan (ketiga-tiganya mempengaruhi penyerapan kalsium), merokok.
Kesemua faktor-faktor di atas adalah penyebab osteoporosis. Walau begitu, bila Anda tidak mempunyai faktor resiko bukan berarti kebal terhadap penyakit ini.
Kualitas kehidupan di usia lanjut dapat diperbaiki jika semasa masih muda Anda memelihara diri. Ini hampir berlaku di segala hal mengenai kehidupan. Dengan cara melakukan tindakan pencegahan, Anda dapat mempertahankan massa tulang yang dimiliki dan dapat menghadapi masa tua dengan tulang-tulang kuat. Walaupun, kebutuhan masing-masing orang berbeda, diet yang baik dan olahraga secara teratur merupakan permulaan yang baik.
Anda memerlukan diet yang seimbang untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan tulang-tulang yang kuat. ini harus meliputi juga makanan yang kaya kalsium, seperti: susu dan produk susu lainnya, biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran segar maupun yang di masak, serta buah-buahan. Tubuh kita memerlukan lebih banyak kalsium di masa pertumbuhan. Itu semisal ketika menginjak masa puber dan selama kehamilan bagi perempuan, masa menyusui dan ketika baru sembuh dari sakit.
Umumnya perempuan pra menopause memerlukan 800 mg kalsium sehari dan untuk yang telah menopause sebanyak 1200 mg/ hari. Perempuan yang mempunyai faktor resiko mungkin memerlukan kompensasi dengan lebih banyak masukan kalsium dan harus minta saran kepada dokter.
Peranan supplemen kalsium, pencegahan dan pengobatan osteoporosis adalah kontroversial. Jika Anda tidak mampu memperoleh kalsium dari diet, mungkin Anda harus mempertimbangkannya dari supplemen. Meski, sumber kalsium alamiah lebih dianjurkan, karena mudah lebih mudah diserap.
Penyerapan kalsium biasanya dapat terganggu karena minum alkohol. Mereka yang peminum berat banyak mengalami masalah karena defisiensi (kekurangan) vitamin dan mineral yang penting. Jika perlu, kurangilah konsumsi alkhohol dan hindarkan minum alkohol pada satu atau dua jam sebelum makan makanan yang kaya akan kalsium atau minum suplemen kalsium.
Olahraga secara teratur merupakan cara yang baik untuk mempertahankan kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis selain mengurangi stress, memperbaiki postur tubuh dan kebiasaan tidur, meningkatkan rasa percaya diri serta kepuasan, selain itu juga memperlancar peredaran darah, fungsi jantung dan paru-paru.
Latihan dengan beban memberi manfaat maksimum terhadap tulang. Ini termasuk juga latihan jalan cepat, menari, golf, tai-chi, yoga, aerobik, dan tenis. Setidaknya, 30 menit latihan tiga atau empat kali dalam seminggu sangat dianjurkan.
Bagi mereka yang menginginkan perawatan secara alami ada juga pilihan. Pengendalian osteoporosis dengan naturopati biasanya menitikberatkan pada diet kaya mineral, termasuk tumbuhan yang kaya kalsium dan estrogen, misalnya alfalfa, chamomile, chives, dill, dan parsley.
Terapi pemulihan hormon (HRT) oleh para dokter dianggap sebagai cara paling tepat untuk menghindari osteoporosis. Cara kerjanya ialah dengan mempertahankan kadar estrogen dalam tubuh selama permulaan masa menopause sehingga dapat dicegah merosotnya kepadatan massa tulang.
Namun demikian, terapi ini masih tetap diperdebatkan, antara risiko dan manfaatnya dalam jangka panjang belum diketahui. Keputusan untuk menjalani HRT harus dibuat setelah berkonsultasi dengan dokter dan menimbang untung-ruginya.
Memang, sampai sekarang ini belum ada cara efektif untuk mengobati osteoporosis. Karena itu, pencegahan merupakan cara dan langkah paling bijaksana. HRT, supplemen kalsium, serta vitamin D dapat diresepkan untuk mencegah berlanjutnya kerapuhan tulang, namun demikian, itu tidak dapat memulihkan kembali tulang yang telah keropos.
Apabila osteoporosis telah sampai ke tahap yang lanjut, dimana tulang sampai ke tahap yang lanjut, dimana tulang manjadi mudah patah sebagaimana terjadi terhadap sebanyak 25 pasien wanita lanjut usia, konsekuensinya bisa berupa retaknya pergelangan tangan, lengan, dan tulang paha/ pinggul, disertai penderitaan, penyakit, dan bahkan mungkin kematian.
Kesimpulannya, kunci untuk menghindari osteroporosis adalah pencegahan. Diet yang sehat, olah raga secara teratur, dan patuhi nasihat dokter adalah yang Anda perlukan untuk hidup sehat sampai di hari tua. Nah semua pilihan tergantung kepada Anda, ingin hidup sehat atau menderita.
Penulis: JR
Rapuhnya tulang dan bongkok mungkin merupakan sesuatu yang tidak dibayangkan oleh perempuan muda. Padahal, ini merupakan sebagian dari daftar masalah yang akan dialami oleh perempuan usia lanjut. Tetapi, marilah kita berpikir kembali. Satu dari setiap empat perempuan barat terbukti menderita osteoporosis (keropos tulang yang ditandai dengan menurunnya kepadatan tulang-tulang dan secara berangsur-angsur mengakibatkan kelumpuhan).
Penyebab keropos tulang "osteoporosis" bermacam-macam dan kompleks. Berpusat pada berbagai faktor resiko fisik, nutrisi, dan hormon yang menyebabkan terjadinya kekurangan kalsium di dalam tulang. Penyakit ini tidak dapat disembuhkan dan biasanya baru diketahui ketika kerusakan telah bersamaan dengan bertambahnya usia. Tetapi para pakar kesehatan menyatakan bahwa pada kebanyakan kasus osteoporosis sebenarnya dapat dicegah.
Dengan banyak minum susu tinggi kalsium dan rendah lemak serta makan keju bukanlah pemecahan yang dianjurkan, sebagaimana diiklankan oleh perusahaan susu dan keju. Namun demikian, kuncinya memang pada kalsium. Kalsium merupakan elemen yang penting dan vital untuk pembentukan dan pemeliharaan tulang-tulang dan gigi yang sehat. Osteoporosis terjadi bila pembentukan tulang lebih lambat dari pada kerusakannya, yang disebabkan oleh kurangnya kalsium. Akibatnya adalah kerapuhan dan melemahnya jaringan tulang.
Mengapa Perempuan Jadi Korban Osteoporosis?
Selain dampak menurunnya hormon estrogen terhadap kerapuhan tulang, ada sejumlah faktor resiko lain yang mengarah kepada osteoporosis. Sebenarnya, banyak di antara faktor-faktor lain yang dapat dicegah atau paling sedikit dikendalikan. Faktor-faktor ini dibagi ke dalam jenis medis dan gaya hidup seseorang.
Diantara faktor resiko genetik dan medis ini antara lain adalah histerektomi atau monopouse yang datang lebih dini sehingga menyebabkan semakin panjangnya jangka waktu merapuhnya tulang. Lalu, faktor keturunan, tulang yang memang tipis, sejarah medis kelemahan tulang, diare yang kronis, dan pembedahan/ pengangkatan bagian dari usus kecil sehingga mengakibatkan berkurangnya penyerapan kalsium. Penggunaan obat-obatan tertentu termasuk kortikosteroid, thyroxine, anti-konvulsan, dan antacid aluminium yang diminum dalam jangka panjang bisa menjadi penyebab pula.
Faktor resiko yang berhubungan dengan gaya hidup antara lain adalah diet rendah kalsium, kurang olah raga sehingga kekuatan tulang-tulang berkurang, banyak minum alkohol, diet yang berlebihan yang mengakibatkan berhentinya haid, konsumsi protein, garam atau kafein yang berlebihan (ketiga-tiganya mempengaruhi penyerapan kalsium), merokok.
Kesemua faktor-faktor di atas adalah penyebab osteoporosis. Walau begitu, bila Anda tidak mempunyai faktor resiko bukan berarti kebal terhadap penyakit ini.
Cara Mencegah Tulang Keropos atau Osteoporosis
Anda memerlukan diet yang seimbang untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan tulang-tulang yang kuat. ini harus meliputi juga makanan yang kaya kalsium, seperti: susu dan produk susu lainnya, biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran segar maupun yang di masak, serta buah-buahan. Tubuh kita memerlukan lebih banyak kalsium di masa pertumbuhan. Itu semisal ketika menginjak masa puber dan selama kehamilan bagi perempuan, masa menyusui dan ketika baru sembuh dari sakit.
Umumnya perempuan pra menopause memerlukan 800 mg kalsium sehari dan untuk yang telah menopause sebanyak 1200 mg/ hari. Perempuan yang mempunyai faktor resiko mungkin memerlukan kompensasi dengan lebih banyak masukan kalsium dan harus minta saran kepada dokter.
Peranan supplemen kalsium, pencegahan dan pengobatan osteoporosis adalah kontroversial. Jika Anda tidak mampu memperoleh kalsium dari diet, mungkin Anda harus mempertimbangkannya dari supplemen. Meski, sumber kalsium alamiah lebih dianjurkan, karena mudah lebih mudah diserap.
Penyerapan kalsium biasanya dapat terganggu karena minum alkohol. Mereka yang peminum berat banyak mengalami masalah karena defisiensi (kekurangan) vitamin dan mineral yang penting. Jika perlu, kurangilah konsumsi alkhohol dan hindarkan minum alkohol pada satu atau dua jam sebelum makan makanan yang kaya akan kalsium atau minum suplemen kalsium.
Olahraga secara teratur merupakan cara yang baik untuk mempertahankan kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis selain mengurangi stress, memperbaiki postur tubuh dan kebiasaan tidur, meningkatkan rasa percaya diri serta kepuasan, selain itu juga memperlancar peredaran darah, fungsi jantung dan paru-paru.
Latihan dengan beban memberi manfaat maksimum terhadap tulang. Ini termasuk juga latihan jalan cepat, menari, golf, tai-chi, yoga, aerobik, dan tenis. Setidaknya, 30 menit latihan tiga atau empat kali dalam seminggu sangat dianjurkan.
Bagi mereka yang menginginkan perawatan secara alami ada juga pilihan. Pengendalian osteoporosis dengan naturopati biasanya menitikberatkan pada diet kaya mineral, termasuk tumbuhan yang kaya kalsium dan estrogen, misalnya alfalfa, chamomile, chives, dill, dan parsley.
Terapi pemulihan hormon (HRT) oleh para dokter dianggap sebagai cara paling tepat untuk menghindari osteoporosis. Cara kerjanya ialah dengan mempertahankan kadar estrogen dalam tubuh selama permulaan masa menopause sehingga dapat dicegah merosotnya kepadatan massa tulang.
Namun demikian, terapi ini masih tetap diperdebatkan, antara risiko dan manfaatnya dalam jangka panjang belum diketahui. Keputusan untuk menjalani HRT harus dibuat setelah berkonsultasi dengan dokter dan menimbang untung-ruginya.
Memang, sampai sekarang ini belum ada cara efektif untuk mengobati osteoporosis. Karena itu, pencegahan merupakan cara dan langkah paling bijaksana. HRT, supplemen kalsium, serta vitamin D dapat diresepkan untuk mencegah berlanjutnya kerapuhan tulang, namun demikian, itu tidak dapat memulihkan kembali tulang yang telah keropos.
Apabila osteoporosis telah sampai ke tahap yang lanjut, dimana tulang sampai ke tahap yang lanjut, dimana tulang manjadi mudah patah sebagaimana terjadi terhadap sebanyak 25 pasien wanita lanjut usia, konsekuensinya bisa berupa retaknya pergelangan tangan, lengan, dan tulang paha/ pinggul, disertai penderitaan, penyakit, dan bahkan mungkin kematian.
Kesimpulannya, kunci untuk menghindari osteroporosis adalah pencegahan. Diet yang sehat, olah raga secara teratur, dan patuhi nasihat dokter adalah yang Anda perlukan untuk hidup sehat sampai di hari tua. Nah semua pilihan tergantung kepada Anda, ingin hidup sehat atau menderita.
Penulis: JR
